Ini Alasan Pengunduran Diri Seluruh Komisaris dan Direktur MBSS Pasca Masuknya Galley

Jumat, 15 Oktober 2021 | 16:19 WIB
Ini Alasan Pengunduran Diri Seluruh Komisaris dan Direktur MBSS Pasca Masuknya Galley
[ILUSTRASI. Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Barito, Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Rabu (1/9/2021). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/rwa.]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perubahan rupanya tidak hanya terjadi di daftar pemegang saham MBSS. Perombakan total juga terjadi di jajaran komisaris dan direktur PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk.

Seiring masuknya PT Galley Adhika Arnawama sebagai pemegang saham mayoritas dan pengendali MBSS, seluruh komisaris dan direktur di emiten pengangkutan batubara tersebut secara serentak mundur dari jabatannya.

Pengunduran diri seluruh komisaris dan direktur MBSS sudah disampaikan lewat keterbukaan informasi, Senin (11/10). Namun saat itu tidak ada penjelasan soal alasan mundurnya para komisaris dan direksi.

Pengunduran diri para komisaris dan direksi MBSS itu menjadi salah satu agenda yang dibahas dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini, Jumat (15/10).

Baca Juga: Belvin Tannadi Keluar Masuk di Saham TRUK, Guna Timur Raya Masih Merugi

Dalam suratnya ke BEI (15/10), Ratih Safitri, Sekretaris Perusahaan PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk menyebut, mundurnya seluruh komisaris dan direksi disebabkan oleh perubahan pemegang saham pengendali MBSS. Semula dari PT Indika Energy Infrastructure dan The China Navigation Co. Pte. Ltd ke tangan PT Galley Adhika Arnawama.

Investor kenamaan Lo Kheng Hong ikut melepas seluruh kepemilikan sahamnya di MBSS ke Galley Adhika Arnawama.

Harga saham MBSS sendiri sempat mencapai Rp 1.110 per saham pada 11 Oktober 2021. Namun setelahnya saham MBSS langsung longsor.

 

 

Pada perdagangan hari ini (15/11) saham MBSS mengalami ARB usai longsor 6,84 persen ke Rp 885 per saham.

Selanjutnya: Harga Saham BUKA Melorot Terus, Bukalapak Akan Menggelar Public Expose, Ini Jadwalnya

 

Bagikan

Berita Terbaru

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025
| Senin, 24 November 2025 | 09:45 WIB

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025

Penjualan ITIC berasal dari pasar lokal Rp 233,23 miliar dan ekspor Rp 898,86 juta, yang kemudian dikurangi retur dan diskon Rp 4,23 miliar.

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan
| Senin, 24 November 2025 | 09:07 WIB

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan

Emiten-emiten rumah sakit besar tetap menarik untuk dicermati karena cenderung defensif dari tantangan BPJS. 

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI
| Senin, 24 November 2025 | 08:32 WIB

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI

Transisi energi yang dilakoni Korea Selatan memicu penurunan permintaan batubara, termasuk dari Indonesia.

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR

Laba bersih PT Jasa Marga Tbk (JSMR) diproyeksikan naik berkat ekspektasi pemangkasan suku bunga dan penyesuaian tarif tol.

Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Meningkat Jelang Akhir Tahun
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Meningkat Jelang Akhir Tahun

Hasil survei BI menunjukkan perbankan memperkirakan penyaluran kredit baru di kuartal IV akan meningkat ditandai dengan nilai SBT mencapai 96,40%

Pertambangan Topang Permintaan Kredit
| Senin, 24 November 2025 | 07:46 WIB

Pertambangan Topang Permintaan Kredit

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, kredit ke sektor pertambangan dan penggalian melesat 17,03% secara tahunan​ hingga Oktober

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah
| Senin, 24 November 2025 | 07:45 WIB

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah

Sejumlah emiten melepas sebagian bisnis batubara untuk lebih fokus di bisnis hijau. Tapi, ini membuat kinerja keuangan m

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar
| Senin, 24 November 2025 | 07:42 WIB

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar

Meningkatnya kasus gagal bayar pindar kembali mendorong OJK  mengingatkan perbankan agar lebih waspada menyalurkan kredit channeling 

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar
| Senin, 24 November 2025 | 06:37 WIB

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan penerbitan Sukuk Wakalah Jangka Panjang dengan dana modal investasi sebesar Rp 448,50 miliar. ​

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api
| Senin, 24 November 2025 | 06:32 WIB

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api

Tahun 2026 akan jadi momentum yang relatif kondusif bagi perusahaan yang membutuhkan pendanaan dari pasar modal lewat skema IPO.

INDEKS BERITA

Terpopuler