ILUSTRASI. Pada Hari Kamis (28/4), Bank of Japan (BOJ) menggandakan komitmen untuk mempertahankan kebijakan super longgar. REUTERS/Toru Hanai
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Pada Hari Kamis (28/4), Bank of Japan (BOJ) menggandakan komitmen untuk mempertahankan program stimulus besar-besaran dan janji untuk mempertahankan suku bunga sangat rendah. Langkah Bank Sentral Jepang yang disampaikan oleh Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda itu, memicu aksi jual baru dalam yen dan mengirim reli obligasi pemerintah.
BOJ memperkuat tekad untuk mendukung ekonomi yang rapuh bahkan ketika kenaikan tajam dalam biaya bahan baku mendorong inflasi. Makanya bank sentral juga berencana menawarkan pembelian obligasi Pemerintah Jepang (JGB) 10 tahun dalam jumlah tak terbatas demi mempertahankan batas implisit 0,25% di sekitar target nol di setiap hari pasar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.