Ini Sektor Prioritas Bank Mengejar Target Kredit

Rabu, 23 Oktober 2024 | 06:10 WIB
Ini Sektor Prioritas Bank Mengejar Target Kredit
[ILUSTRASI. Foto udara industri pengolahan (smelter) nikel di kawasan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Desa Lelilef, kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Minggu (7/7/2024). IWIP merupakan kawasan industri terpadu pertambangan dan pengolahan berbasis nikel dengan tenaga kerjanya didominasi oleh pekerja lokal asal Maluku Utara yakni 70.000 orang dan ditargetkan pada tahun 2027 serapan tenaga kerja mencapai 100.000 orang. ANTARA FOTO/Andri Saputra/YU]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan bakal fokus memacu penyaluran kredit ke sektor industri pengolahan dan perdagangan di akhir tahun ini guna mencapai target pertumbuhan kredit. Maklum, dua sektor masih memiliki permintaan kuat yang ditandai dengan pertumbuhan kencang hingga kuartal III di saat laju pertumbuhan kredit secara industri terus melambat. 

Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan per September 2024 hanya tumbuh 10,8% secara tahunan atau year on year (YoY), melambat dari Agustus yang tumbuh 11,4%. Angka tersebut sudah di batas bawah proyeksi kredit tahun yang ditetapkan BI, yakni 10%-12%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Tiga Blok Migas PHE Resmi Beralih ke Cost Recovery
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 08:00 WIB

Tiga Blok Migas PHE Resmi Beralih ke Cost Recovery

Perpindahan skema kontrak itu telah melalui tahapan evaluasi dari SKK Migas dan Ditjen Migas.

Menyimak Penawaran IPO NAIK, Penyedia Proteksi Kebakaran yang Incar Rp 80,25 Miliar
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:59 WIB

Menyimak Penawaran IPO NAIK, Penyedia Proteksi Kebakaran yang Incar Rp 80,25 Miliar

Harga penawaran awal saham IPO NAIK antara Rp 100 hingga Rp 107 per saham.

Program Biodiesel Bisa Menggerus Ekspor CPO
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:55 WIB

Program Biodiesel Bisa Menggerus Ekspor CPO

Berkurangnya ekspor CPO berdampak turunnya penerimaan dari pungutan ekspor.

IHSG Disetir Penantian Rilis Kinerja Emiten
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:40 WIB

IHSG Disetir Penantian Rilis Kinerja Emiten

Sentimen IHSG dalam negeri berasal dari penantian rilis laporan kinerja keuangan emiten kuartal III-2024

WSKT Restrukturisasi Utang Rp 26 Triliun
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:38 WIB

WSKT Restrukturisasi Utang Rp 26 Triliun

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencapai kesepakatan terbaru terkait restrukturisasi utang. 

Dua Perusahaan Siap IPO di Akhir Oktober
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:37 WIB

Dua Perusahaan Siap IPO di Akhir Oktober

Jelang penghujung Oktober, ada dua calon emiten yang tengah menjajakan saham perdananya ke investor.

Sentimen Sesaat Saham di Lingkaran Prabowo-Gibran
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:35 WIB

Sentimen Sesaat Saham di Lingkaran Prabowo-Gibran

Saham yang berhubungan dengan tokoh di lingkaran pemerintah masih naik

Kelesuan Ekonomi Berefek ke Perlambatan Kredit dan Menahan Uang Beredar
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:32 WIB

Kelesuan Ekonomi Berefek ke Perlambatan Kredit dan Menahan Uang Beredar

Perlambatan uang beredar terkait ekspansi kredit yang juga melambat lantaran iklim suku bunga belum menurun signifikan.

Kemenperin Ingin Percepat Penerbitan Beleid Gas Bumi untuk Industri
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:30 WIB

Kemenperin Ingin Percepat Penerbitan Beleid Gas Bumi untuk Industri

Para pelaku usaha sedang menantikan terbitnya PP Gas Bumi.

Argha Karya Prima Industry (AKPI) Bidik Pertumbuhan Pendapatan Sebesar 10%
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:20 WIB

Argha Karya Prima Industry (AKPI) Bidik Pertumbuhan Pendapatan Sebesar 10%

Tahun ini AKPI mengalokasikan dana capex sebesar Rp 60 miliar.

INDEKS BERITA

Terpopuler