ILUSTRASI. Kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dikenal punya risiko tinggi. Untuk itu, perbankan menaruh perhatian besar terhadap segmen kredit UMKM agar tidak terpuruk. Salah satunya, lewat program restrukturisasi dan bimbingan. KONTAN/Baihaki/20/11/2020
Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dikenal punya risiko tinggi. Untuk itu, perbankan menaruh perhatian besar terhadap segmen kredit UMKM agar tidak terpuruk. Salah satunya, lewat program restrukturisasi dan bimbingan kepada debitur.
Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengatakan, dari restrukturisasi kredit Bank BRI yang mencapai Rp 193,7 triliun, sekitar 87% berasal dari debitur UMKM. Dengan restrukturisasi bagi debitur UMKM ini, BRI bisa menjaga kualitas portofolio sehingga rasio NPL terjaga di bawah rata-rata industri.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.