Insentif KLM Melonjak Lewati Target Mencapai Rp 404,6 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menggelontorkan dana lebih besar dari alokasi awal untuk insentif kebijakan likuiditas makroprudensial (KLM) pada tahun ini. Sejalan dengan itu, likuiditas perbankan semakin longgar.
Insentif ini berupa potongan maksimal 5% untuk giro wajib minimum (GWM). Nah, hingga pekan pertama November 2025, realisasi insentif KLM yang disalurkan BI mencapai Rp 404,6 triliun. Jumlah ini melonjak dari alokasi awal Rp 283 triliun di tahun ini.
