Insentif Tak Serta Merta Mendorong Kredit Padat Karya

Selasa, 07 Januari 2025 | 04:15 WIB
Insentif Tak Serta Merta Mendorong Kredit Padat Karya
[ILUSTRASI. Kesibukan di dapur sebuah usaha kuliner di Tangerang, Banten, Rabu (13/11/2024). Pemerintah menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp300 triliun di tahun 2024, sebagai?usaha bersama dalam meningkatkan kualitas hidup dan perkonomian masyarakat. (KONTAN/Baihaki)]
Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berupaya mendorong pertumbuhan sektor padat karya. Satu cara yang disiapkan adalah menawarkan insentif berupa subsidi bunga atau margin sebesar 5% untuk kredit investasi yang ditujukan bagi sektor padat karya.

Artinya, bunga yang harus ditanggung debitur bakal lebih murah. Insentif diberikan bagi kredit dengan plafon sebesar Rp 500 juta sampai 
Rp 10 miliar. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Siap-Siap, Hari Ini Rabu (12/2) Rupiah Berpotensi Tertekan Lagi
| Rabu, 12 Februari 2025 | 07:04 WIB

Siap-Siap, Hari Ini Rabu (12/2) Rupiah Berpotensi Tertekan Lagi

Selain faktor Trump, survei Indeks Kepercayaan Konsumen Indonesia yang turun dan lebih rendah ikut membebani rupiah. 

Duit Asing Terus Keluar dari Pasar, Berharap Hari Ini Rabu (12/2) IHSG Bisa Pulih
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:49 WIB

Duit Asing Terus Keluar dari Pasar, Berharap Hari Ini Rabu (12/2) IHSG Bisa Pulih

Tekanan dari dana asing, masih deras keluar dari pasar domestik. Tekanan juga melanda saham berkapitalisasi besar. 

Mark Dynamics Tbk (MARK) Mencuil Berkah dari Perang Dagang
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:46 WIB

Mark Dynamics Tbk (MARK) Mencuil Berkah dari Perang Dagang

Permintaan sarung tangan dari PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) diproyeksi meningkat di tengah tensi dagang AS-China 

Target Kredit Perbankan Tahun 2025
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:45 WIB

Target Kredit Perbankan Tahun 2025

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hanya memproyeksi kredit tumbuh sekitar 9%-11% secara tahunan atau year-on-year (yoy).​

Rencana Filipina Larang Ekspor Bijih Nikel Bakal Dongkrak Harga Meski Tak Signifikan
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:35 WIB

Rencana Filipina Larang Ekspor Bijih Nikel Bakal Dongkrak Harga Meski Tak Signifikan

Implementasi larangan ekspor nikel oleh Filipina baru akan berlaku lima tahun setelah RUU ditandatangani.​

IHSG Anjlok Lima Hari, Total Net Sell Rp 4,73 T, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:33 WIB

IHSG Anjlok Lima Hari, Total Net Sell Rp 4,73 T, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kemarin asing melanjutkan net sell sebesar Rp 469,47 miliar. Total jenderal lima hari beruturut-turut net sell asing Rp 4,73 triliun.  

Main Aman di Saham-Saham yang Minim Tekanan
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:33 WIB

Main Aman di Saham-Saham yang Minim Tekanan

Di tengah tekanan yang masih tinggi,  bisa mencermati saham-saham yang lebih kebal dari tekanan dan gejolak pasar.

Siap-siap, Konsolidasi Jumbo di Perbankan Bakal Semarak
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:30 WIB

Siap-siap, Konsolidasi Jumbo di Perbankan Bakal Semarak

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan jumlah bank dalam Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) 4 akan bertambah enam bank.​

Sri Mulyani Ingatkan Investor Bayar Pajak
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:27 WIB

Sri Mulyani Ingatkan Investor Bayar Pajak

Menkeu mengaku telah menerima arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan penerimaan pajak.

Emiten Incar Obligasi untuk Pendanaan
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:22 WIB

Emiten Incar Obligasi untuk Pendanaan

Penjaringan dana melalui surat utang masih marak di awal tahun ini. Sejumlah emiten dan entitas usahanya menerbitkan surat utang bernilai jumbo.

INDEKS BERITA

Terpopuler