Investasi Warren Buffet di Berkshire Hathaway Jebol Akibat Saham Apple

Minggu, 05 November 2023 | 08:36 WIB
Investasi Warren Buffet di Berkshire Hathaway Jebol Akibat Saham Apple
[ILUSTRASI. Nama : Warren Buffett ;Usia : 30 Agustus 1930 ;Alamat : ;Omaha, Nebraska, Amerika Serikat ;Perusahaan : Berkshire ;Hathaway ;Kekayaan : US$ 84,2 miliar (Jika kurs US$ 1 = ;Rp 13.000, maka nilainya setara dengan Rp 1.094,6 triliun) ;Keterangan : - Warren Edward Buffett dikenal sebagai ;'Wizard of Omaha' (Penyihir dari Omaha) atau 'Oracle of ;Omaha' (Peramal dari Omaha) adalah seorang investor, ;pengusaha, dan philanthropist asal Amerika Serikat. Dia ;adalah investor tersukses di dunia. Buffett adalah komisaris, ;direktur utama, dan sekaligus pemegang saham terbesar di ;Berkshire Hathaway yang memiliki lebih dari 60 perusahaan.;- Warren Buffet adalah putra seorang anggota ;kongres A.S., pertama kali membeli saham pada usia 11 dan ;mengajukan pajak pertama pada usia 13 tahun. Dia telah ;berkomitmen untuk memberikan lebih dari 99% ;kekayaannya untuk amal. Sejauh ini ia telah memberikan ;hampir $ 32 miliar. Bersama Bill Gates dan temannya ;sesama milyuner, dia meluncurkan The Giving Pledge pada ;tahun 2010, menyumbangkan setengah dari kekayaan mereka ;untuk amal. ;Sumber foto : thestreet.com]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan investasi milik Warren Buffett, Berkshire Hathaway Inc. pada hari Sabtu melaporkan kerugian besar hingga empat kali lipat, menjadi $12,77 miliar.

Mereka melaporkan pada kuartal lalu, untuk kali pertamanya dalam setahun mengalami kerugian besar karena turunnya harga saham Apple. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Profit 35,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles Dalam (9 Mei 2025)
| Jumat, 09 Mei 2025 | 09:20 WIB

Profit 35,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles Dalam (9 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (9 Mei 2025) 1 gram Rp 1.926.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 35,91% jika menjual hari ini.

Permintaan Semen Lebih Sepi, Penjualan INTP Tertekan
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:35 WIB

Permintaan Semen Lebih Sepi, Penjualan INTP Tertekan

Penjualan semen INTP di pasar domestik turun 4,2% year on year (yoy) menjadi 4,29 juta ton pada kuartal I-2025

Bursa Hadirkan Penyedia Likuiditas
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:32 WIB

Bursa Hadirkan Penyedia Likuiditas

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka pendaftaran bagi anggota bursa (AB) yang berminat menjadi Liquidity Provider Saham. 

Pleidoi Kedaulatan Keuangan Kita
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:11 WIB

Pleidoi Kedaulatan Keuangan Kita

Dalam dunia yang saling terhubung saat ini, menegaskan kedaulatan tidak berarti mundur dari kerja sama global.

Sederet Investor Asing yang Borong Saham GOTO di Tengah Rumor Akuisisi oleh Grab
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:59 WIB

Sederet Investor Asing yang Borong Saham GOTO di Tengah Rumor Akuisisi oleh Grab

Rumor merger dan akuisisi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) oleh Grab telah berembus, setidaknya sejak Februari 2020.

Inklusi dan Literasi
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:55 WIB

Inklusi dan Literasi

Gap antara literasi dan inklusi harus terus diperkecil agar tercipta pasar keuangan yang benar-benar berkualitas.

Pemerintah Kerja Berat Kejar Target PNBP
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:28 WIB

Pemerintah Kerja Berat Kejar Target PNBP

Kinerja PNBP yang terkontraksi di awl tahun ini dan potensi kehilangan penerimaan negara daridividen BUMN memperbear pencapaian target PNBP 2025

Masih Ada Risiko  Tekanan Cadangan Devisa
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:24 WIB

Masih Ada Risiko Tekanan Cadangan Devisa

Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa akhir April 2025 turun US$ 4,6 miliar menjadi US$ 152,5 miliar

Awas! Danantara Salah Langkah, Rating Utang Ambles
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:13 WIB

Awas! Danantara Salah Langkah, Rating Utang Ambles

Jika tidak dikelola secara hati-hati, Danantara kelak bisa menjadi sumber risiko besar bagi keuangan negara

Pendapatan Surya Semesta Internusa (SSIA) Kuartal I Ditopang Bisnis Konstruksi
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:00 WIB

Pendapatan Surya Semesta Internusa (SSIA) Kuartal I Ditopang Bisnis Konstruksi

SSIA melaporkan pendapatan sebesar Rp 1,06 triliun pada kuartal I-2025. Angka ini menurun 2,1% secara tahunan atau year on year (yoy).

INDEKS BERITA

Terpopuler