Investor Asing Borong Saham Bank Jago (ARTO) Senilai Rp 1,43 Triliun

Kamis, 26 Agustus 2021 | 17:03 WIB
Investor Asing Borong Saham Bank Jago (ARTO) Senilai Rp 1,43 Triliun
[Pejalan kaki melintas dekat logo Bank Jago di Jakarta (26/12/2020). Pada perdagangan hari ini (26/8) berlangsung crossing saham Bank Jago senilai Rp 1,43 triliun. KONTAN/Cheppy A. Muchlis]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini diwarnai crossing saham PT Bank Bank Jago Tbk (ARTO). Nilai transaksinya tergolong jumbo, mencapai Rp 1,43 triliun.

Crossing saham Bank Jago berlangsung di pasar negosiasi melalui Mandiri Sekuritas. Meski menggunakan broker lokal, crossing tersebut tercatat sebagai transaksi yang dilakukan investor asing.

Volume transaksinya sebanyak 93,38 juta lembar. Sementara harga belinya di Rp 15.350 per saham. 

Baca Juga: Sah! Restrukturisasi Utang Waskita Karya (WSKT) Rp 21,9 Triliun Resmi Ditandatangani

Sebagai perbandingan, harga saham Bank Jago hari ini (26/8) rata-rata diperdagangkan di sekitar Rp 16.100 per saham.

Meski demikian, pada penutupan perdagangan sore ini, saham Bank Jago ditutup turun 675 poin, atau 4,09% ke Rp 15.825 per saham.

 

 

Sejauh ini belum ada informasi resmi soal identitas investor asing yang memborong saham Bank Jago tersebut. 

Namun, kabar beredar yang belum terverifikasi menyebutkan, pembeli itu adalah fund asing asal Amerika Serikat (AS).

Dalam sebulan terakhir, harga saham Bank Jago mengalami koreksi 9,05%. Meski demikian, jika dihitung sejak awal tahun 2021, saham Bank Jago masih mencetak kenaikan 350,04%.

Selanjutnya: ARTI, ARMY, dan ETWA Gelar Private Placement dengan Skema Debt to Equity Swap

 

Bagikan

Berita Terbaru

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025
| Senin, 24 November 2025 | 09:45 WIB

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025

Penjualan ITIC berasal dari pasar lokal Rp 233,23 miliar dan ekspor Rp 898,86 juta, yang kemudian dikurangi retur dan diskon Rp 4,23 miliar.

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan
| Senin, 24 November 2025 | 09:07 WIB

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan

Emiten-emiten rumah sakit besar tetap menarik untuk dicermati karena cenderung defensif dari tantangan BPJS. 

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI
| Senin, 24 November 2025 | 08:32 WIB

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI

Transisi energi yang dilakoni Korea Selatan memicu penurunan permintaan batubara, termasuk dari Indonesia.

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR

Laba bersih PT Jasa Marga Tbk (JSMR) diproyeksikan naik berkat ekspektasi pemangkasan suku bunga dan penyesuaian tarif tol.

Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Meningkat Jelang Akhir Tahun
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Meningkat Jelang Akhir Tahun

Hasil survei BI menunjukkan perbankan memperkirakan penyaluran kredit baru di kuartal IV akan meningkat ditandai dengan nilai SBT mencapai 96,40%

Pertambangan Topang Permintaan Kredit
| Senin, 24 November 2025 | 07:46 WIB

Pertambangan Topang Permintaan Kredit

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, kredit ke sektor pertambangan dan penggalian melesat 17,03% secara tahunan​ hingga Oktober

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah
| Senin, 24 November 2025 | 07:45 WIB

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah

Sejumlah emiten melepas sebagian bisnis batubara untuk lebih fokus di bisnis hijau. Tapi, ini membuat kinerja keuangan m

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar
| Senin, 24 November 2025 | 07:42 WIB

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar

Meningkatnya kasus gagal bayar pindar kembali mendorong OJK  mengingatkan perbankan agar lebih waspada menyalurkan kredit channeling 

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar
| Senin, 24 November 2025 | 06:37 WIB

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan penerbitan Sukuk Wakalah Jangka Panjang dengan dana modal investasi sebesar Rp 448,50 miliar. ​

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api
| Senin, 24 November 2025 | 06:32 WIB

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api

Tahun 2026 akan jadi momentum yang relatif kondusif bagi perusahaan yang membutuhkan pendanaan dari pasar modal lewat skema IPO.

INDEKS BERITA

Terpopuler