Investor Mengincar Bandara Sidney

Selasa, 06 Juli 2021 | 09:05 WIB
Investor Mengincar Bandara Sidney
[]
Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - SIDNEY. Bisnis penerbangan sedang melandai akibat larangan hingga pembatasan bepergian di banyak negara, seiring pandemi Covid-19. Namun kondisi itu tak menghalangi keinginan investor melirik bisnis penerbangan.

Baru-baru ini, konsorsium investor di Australia mengajukan penawaran pembelian Sydney Airport Holdings Pty Ltd, operator bandar udara (bandara) terbesar di Negeri Kanguru. Konsorsium investor itu terdiri dari dari manajer investasi IFM Investors, dana pensiun QSuper dan Global Infrastructure Partners.
Merujuk laporan Reuters, Senin (5/7), konsorsium investor mengajukan penawaran A$ 22,26 miliar atau setara dengan sekitar US$ 16,7 miliar untuk memboyong saham Sydney Airport.  

Mereka berani mengajukan nilai sebesar itu karena masih melihat bisnis penerbangan memiliki masa depan cerah di masa mendatang.
Jika berhasil, transaksi  ini menjadi nilai akuisisi terbesar kedelapan secara global tahun ini. Nilai akuisisi atas Sydney Airport juga berpotensi menjadi transaksi pembelian bandara terbesar kedua setelah akuisisi Bandara Heathrow Inggris di tahun 2006  yang senilai  US$ 30,2 miliar.

Pasar saham pun langsung bereaksi atas rencana ini. Harga saham Sydney Airport  melesat 38% menjadi A$ 8,04 per saham, pada perdagangan Senin (5/7).
Agenda akuisisi Sydney Airport merupakan strategi manajer investasi dan dana pensiun memoles investasinya. Di tengah rendahnya suku bunga, mereka berharap bisa mengejar hasil  lebih tinggi dari bisnis bandara.

Lagi pula sejauh ini, IFM Investors,  sudah memiliki sejumlah saham operator bandara lain seperti di Melbourne, Brisbane, Perth dan Adelaide. Sementara  QSuper juga memiliki saham operator Bandara Heathrow.   
Bisnis penerbangan secara global perlahan-lahan mulai membaik. Data dari asosiasi bandara internasional atau Airports Council International (ACI) World menunjukkan tren perbaikan jumlah penumpang secara kuartalan dari tahun 2020 hingga tahun ini.  ACI World juga memproyeksikan bandara global membutuhkan investasi US$ 2,4 triliun untuk mengantisipasi  tren  kenaikan penumpang udara hingga tahun 2040.            

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Momentum Nataru Makin  Mengerek Uang Beredar
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:32 WIB

Momentum Nataru Makin Mengerek Uang Beredar

Bank Indonesia mencatat jumlah uang beredar pada November 2024 mencapai Rp 9.175 triliun, tumbuh 7,0% year on year (yoy).​

Minat Mini Meski Dijanjikan Bunga Tinggi
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:20 WIB

Minat Mini Meski Dijanjikan Bunga Tinggi

Dalam lelang SRBI pada 20 Desember lalu, penawaran yang masuk senilai Rp 23,12 triliun. Bank sentral hanya memenangkan Rp 10 triliun. 

Gelembung Protes PPN 12% Membesar
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:11 WIB

Gelembung Protes PPN 12% Membesar

Protes semakin meluas dan datang dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga pemengaruh (influencer)

Kantong Masyarakat Bakal Cekak
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:01 WIB

Kantong Masyarakat Bakal Cekak

Sejumlah kebijakan pajak maupun non pajak diperkirakan akan menekan daya beli terutama masyarakat kelas menengah

Banyak Tantangan, Ancol Geber Pendapatan di Liburan Natal dan Tahun Baru
| Selasa, 24 Desember 2024 | 10:32 WIB

Banyak Tantangan, Ancol Geber Pendapatan di Liburan Natal dan Tahun Baru

PJAA menghadapi banyak tantangan di industri pariwisata. Terlihat dari kinerja yang tidak sebaik sebelumnya. 

Mencermati Tiga Fase Perencanaan Keuangan Bagi Orang Dewasa
| Selasa, 24 Desember 2024 | 09:48 WIB

Mencermati Tiga Fase Perencanaan Keuangan Bagi Orang Dewasa

Ada tiga fase yang dihadapi orang dewasa. Ketiganya yaitu fase akumulasi, fase konsolidasi dan fase pensiun.

Emiten Saham EBT Menggeber Ekspansi
| Selasa, 24 Desember 2024 | 08:16 WIB

Emiten Saham EBT Menggeber Ekspansi

Perusahaan di bidang industri energi baru dan terbarukan (EBT) berlomba menangkap peluang dari misi transisi energi

Masih Ada Kado Dividen Akhir Tahun
| Selasa, 24 Desember 2024 | 08:13 WIB

Masih Ada Kado Dividen Akhir Tahun

Menjelang pergantian tahun, pelaku pasar masih bisa memburu cuan dari emiten yang menebar dividen interim ataupun saham bonus. 

KSEI Bidik Dua Juta Investor Baru di 2025
| Selasa, 24 Desember 2024 | 08:08 WIB

KSEI Bidik Dua Juta Investor Baru di 2025

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik pertumbuhan investor pasar modal sebanyak 2 juta SID pada tahun 2025. 

Saham Berkapitalisasi Jumbo Tak Selalu Memberikan Cuan Yang Besar
| Selasa, 24 Desember 2024 | 07:17 WIB

Saham Berkapitalisasi Jumbo Tak Selalu Memberikan Cuan Yang Besar

Dari 30 saham berkapitalisasi besar, ada beberapa emiten yang memberikan hasil negatif dalam tiga tahun. 

INDEKS BERITA

Terpopuler