Investor Optimistis Pasca Pelantikan Presiden, IHSG Hari Ini Mendaki Ke 6.198,98

Senin, 21 Oktober 2019 | 22:47 WIB
Investor Optimistis Pasca Pelantikan Presiden, IHSG Hari Ini Mendaki Ke 6.198,98
[ILUSTRASI. Sejumlah karyawan mengamati layar pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/10/2019).]
Reporter: Avanty Nurdiana, Irene Sugiharti, Noverius Laoli | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dalam tren penguatan. Membuka awal pekan, IHSG hari ini (21/10) menguat 0,11% ke 6.198,98 di akhir perdagangan.

Penguatan IHSG hari ini sejalan dengan kenaikan bursa saham di kawasan Asia. Tapi, investor asing mencatatkan penjualan bersih di seluruh pasar sebesar Rp 58,08 miliar.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG hari ini menguat karena optimisme investor pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang berlangsung damai. Investor juga mulai berspekulasi menjelang rilis laporan keuangan kuartal III 2019.

Baca Juga: IHSG ditutup menguat 0,11% ke 6.198,98 pada perdagangan Senin (21/10)

Dalam perdagangan hari ini, tercatat 168 saham naik, 227 saham turun, dan 166 saham tidak berubah. Total volume perdagangan mencapai 19,43 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp 8,10 triliun.

Sektor yang menopang penguatan IHSG hari ini, misalnya, consumer goods naik 0,82%, perkebunan 0,73%, manufaktur 0,41%, industri dasar 0,31%, tambang 0,15%, dan keuangan 0,04%.

Sementara sektor yang tercatat turun adalah industri dasar sebesar 0,25%, perdagangan 0,23%, serta konstruksi dan infrastruktur yang kompak masing-masing menurun 0,12%.

Baca Juga: IHSG menguat 0,12% ke 6.199 di akhir perdagangan sesi I hari ini

Top gainers indeks LQ 45 adalah:

- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 7,66% ke posisi Rp 1.335 per saham
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 4,33% ke posisi Rp 1.325 per saham
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 4,20% ke posisi Rp 1.365 per saham

Top loser indeks LQ 45 adalah:

- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) turun 4,79% ke posisi Rp 1.790 per saham
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) turun 4,36% ke posisi Rp 1.645 per saham
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 2,39% ke posisi Rp 4.080 per saham.

Baca Juga: IHSG menguat di awal perdagangan Senin (21/10)

Lanjar Nafi, Kepala Riset Reliance Sekuritas, memperkirakan, IHSG besok (22/10) akan melemah. Indeks saham akan bergerak di rentang 6.165-6.215.

Penyebabnya, pelaku pasar wait and see. Pekan ini, ada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia. "Investor juga memberi sinyal tunggu terhadap laporan keuangan emiten serta keputusan susunan kabinet baru," kata Lanjar.

Dennies juga memproyeksikan, IHSG besok akan melemah. Ini terlihat dari candlestick yang membentuk doji di area 6.164-6.246.

Bagikan

Berita Terbaru

Awal Pekan Terakhir Sebelum Libur Akhir Tahun, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 16 Desember 2024 | 06:27 WIB

Awal Pekan Terakhir Sebelum Libur Akhir Tahun, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Investor asing berbalik posisi. Dari sebelumnya beli bersih (net buy) Rp 1,07 triliun menjadi jual bersih (net sell) Rp 2,7 triliun di pekan lalu.

Jasa Marga (JSMR) Garap Lima Proyek Jalan Tol di 2025
| Senin, 16 Desember 2024 | 06:15 WIB

Jasa Marga (JSMR) Garap Lima Proyek Jalan Tol di 2025

Kendati demikian, JSMR tetap membuka peluang untuk ikut serta menggarap ruas-ruas tol yang potensial.

Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) Merawat Target Kinerja Dobel Digit
| Senin, 16 Desember 2024 | 05:50 WIB

Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) Merawat Target Kinerja Dobel Digit

MIKA terus melakukan ekspansi kapasitas rumah sakit dan penambahan pelayanan kepada pasien, termsuk pssien JKN.

BNPB Mengantisipasi Bencana Hidrometeorologi
| Senin, 16 Desember 2024 | 05:11 WIB

BNPB Mengantisipasi Bencana Hidrometeorologi

BNPB mendampingi sejumlah pemerintah daerah yang sudah menyatakan tanggap bencana sambil melakukan modifikasi cuaca.

Minta Stempel PSN agar Proyek Unggulan Berjalan
| Senin, 16 Desember 2024 | 05:10 WIB

Minta Stempel PSN agar Proyek Unggulan Berjalan

Program swasembada pangan dan rumah rakyat sebanyak 3 juta unit diusulkan masuk proyek strategis nasional.

Beban Makin Berat
| Senin, 16 Desember 2024 | 05:09 WIB

Beban Makin Berat

Ketika daya beli terpukul, penjualan dunia usaha juga bisa terpengaruh dan menyeret pertumbuhan ekonomi.

Banyak Tekanan, Komoditas Energi Sulit Bangkit di Tahun 2025
| Senin, 16 Desember 2024 | 05:09 WIB

Banyak Tekanan, Komoditas Energi Sulit Bangkit di Tahun 2025

Dikutip dari Bloomberg, Minggu (15/12), harga minyak mentah WTI berada di level US$ 71,29 per barel, 

Fintech Semakin Kepincut Channeling Bank
| Senin, 16 Desember 2024 | 05:08 WIB

Fintech Semakin Kepincut Channeling Bank

. Industri fintech peer to peer lending makin mengandalkan pendanaan dari perbankan untuk disalurkan kepada peminjam. 

Setoran Dividen Perusahaan Pelat Merah Sudah Menembus Target Tahun Ini
| Senin, 16 Desember 2024 | 05:07 WIB

Setoran Dividen Perusahaan Pelat Merah Sudah Menembus Target Tahun Ini

Realisasi dividen itu terutama didorong setoran dividen BUMN perbankan atas peningkatan kinerja keuangan.

Ketersediaan Beras Akhir 2024 dan Awal 2025
| Senin, 16 Desember 2024 | 05:07 WIB

Ketersediaan Beras Akhir 2024 dan Awal 2025

Setiap momentum pergantian tahun, salah satu hal krusial dan perlu disiapkan dengan baik adalah ketersediaan pangan, terutama beras. 

INDEKS BERITA

Terpopuler