Investor Ritel Tandingi Short Seller, Penguatan Saham Meme Berlanjut

Senin, 07 Juni 2021 | 22:01 WIB
Investor Ritel Tandingi Short Seller, Penguatan Saham Meme Berlanjut
[ILUSTRASI. Logo Wall St. terpampang tak jauh dari New York Stock Exchange (NYSE) di New York City, AS, 4 Mei 2021. REUTERS/Brendan McDermid]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BENGALURU. Saham-saham meme, terutama AMC Entertainment, Senin (7/6), memperpanjang tren penguatannya hingga pekan ketiga. Berharap cuan dengan bertaruh melawan short seller, investor ritel masih gencar memborong saham-saham meme.

Para pemain di Wall Street, menyatakan, beberapa investor institusional menggencarkan perdagangan opsi kompleks, yang memungkinkan mereka bertaruh harga sebuah saham akan jatuh, sekaligus membatasi potensi kerugian jika saham tersebut bergerak ke arah yang berbeda.

Saham operator bioskop AMC Entertainment Holdings, yang nilainya meningkat hampir dua kali lipat sepanjang minggu lalu, menguat 18,5%. Sementara saham Microvision, pengembang teknologi pemindaian sinar laser, menguat 7,1%.

Baca Juga: Wall Street menguat, imbas kenaikan saham teknologi dan redanya kekhawatiran inflasi

Data menunjukkan AMC telah menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan di antara klien broker Fidelity dan Freetrade. Kebanyakan klien kedua sekuritas itu adalah investor amatir dan individu yang bermain dengan uang mereka sendiri.

Di Stocktwits, situs media sosial yang berfokus ke perdagangan saham, volume pesan yang berhubungan dengan AMC, meningkat 3,3% pada Senin. Itu merupakan barometer minat investor ritel memburu saham tersebut.

Di antara saham meme, saham BlackBerry di AS menguat 8,6%. Sedang saham pengecer videogame GameStop Corp dan pembuat headphone KOSS masing-masing naik 6,6% dan 12,1%.

Selanjutnya: GoTo dan Kawan Kawan Berencana IPO, OJK Bakal Merilis RPOJK Jelang Akhir Juni 2021

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

ADMR Punya Angin Segar: Aluminium Bullish dan Labanya Diproyeksi Melonjak
| Selasa, 18 November 2025 | 16:13 WIB

ADMR Punya Angin Segar: Aluminium Bullish dan Labanya Diproyeksi Melonjak

Prospek PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) juga didukung smelter aluminium yang ditargetkan beroperasi pada akhir tahun 2025.

Intiland Development (DILD) Garap Proyek IKN, Begini Respon Pasar
| Selasa, 18 November 2025 | 15:31 WIB

Intiland Development (DILD) Garap Proyek IKN, Begini Respon Pasar

Masuknya DILD ke proyek IKN dianggap sebagai katalis yang kuat. IKN merupakan proyek dengan visibilitas tinggi dan menjadi prioritas pemerintah.

Astra Graphia (ASGR) Cetak Pertumbuhan Dua Digit
| Selasa, 18 November 2025 | 10:05 WIB

Astra Graphia (ASGR) Cetak Pertumbuhan Dua Digit

Dalam menjaga kelangsungan bisnis jangka panjang, perusahaan berfokus dalam penguatan fundamental bisnis yang disertai pemberian ruang eksplorasi

Indonesia Bisa Kecipratan Investasi dari Australia
| Selasa, 18 November 2025 | 09:50 WIB

Indonesia Bisa Kecipratan Investasi dari Australia

Hubungan dagang Indonesia–Australia selama ini didominasi oleh ekspor daging, gandum serta arus pelajar Indonesia ke Australia.

Hanya 4 Hari Saham CSIS Terbang Hampir 100%, Aksi Korporasi Anak Usaha Jadi Katalis
| Selasa, 18 November 2025 | 08:49 WIB

Hanya 4 Hari Saham CSIS Terbang Hampir 100%, Aksi Korporasi Anak Usaha Jadi Katalis

Secara teknikal, saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) masih berpotensi melanjutkan penguatan. 

Bisnis UMKM Belum Bisa Terangkat
| Selasa, 18 November 2025 | 08:15 WIB

Bisnis UMKM Belum Bisa Terangkat

Hal ini dipengaruhi oleh normalisasi daya beli masyarakat yang masih lesu, permintaan pasca Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan libur sekolah

Sejumlah Emiten Akan Private Placement, Simak Prospek Sahamnya
| Selasa, 18 November 2025 | 08:11 WIB

Sejumlah Emiten Akan Private Placement, Simak Prospek Sahamnya

Salah satu yang terbesar ialah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Emiten pelat merah ini berencana menggelar private placement Rp 23,67 triliun

Mitra Keluarga (MIKA) Terus Merawat Pertumbuhan Bisnis
| Selasa, 18 November 2025 | 08:00 WIB

Mitra Keluarga (MIKA) Terus Merawat Pertumbuhan Bisnis

Pertumbuhan kinerja didukung peningkatan volume pasien swasta serta permintaan layanan medis berintensitas lebih tinggi di sejumlah rumah sakit.

Summarecon Agung (SMRA) Menyuntik Modal ke Anak Usaha Sebesar Rp 231,83 Miliar
| Selasa, 18 November 2025 | 07:46 WIB

Summarecon Agung (SMRA) Menyuntik Modal ke Anak Usaha Sebesar Rp 231,83 Miliar

SMRA melakukan transaksi afiliasi berupa penambahan modal oleh perusahaan terkendali perseroan itu pada perusahaan terkendali lain.

Integrasi Merger Berlanjut, Laba EXCL Bisa Membaik di 2026
| Selasa, 18 November 2025 | 07:33 WIB

Integrasi Merger Berlanjut, Laba EXCL Bisa Membaik di 2026

EXCL berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 30,54 triliun. Nilai ini melonjak 20,44% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 25,36 triliun.​

INDEKS BERITA

Terpopuler