IPO Menteng Heritage Incar Perolehan Dana Segar Rp 124 Miliar

Sabtu, 23 Maret 2019 | 07:07 WIB
IPO Menteng Heritage Incar Perolehan Dana Segar Rp 124 Miliar
[]
Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Menteng Heritage Realty memulai proses perhelatan initial public offering (IPO). Emiten perhotelan ini telah menetapkan rentang harga penawaran Rp 101 hingga Rp 105 per saham.

Perusahaan ini berencana melepas sebanyak-banyaknya 1,19 miliar saham dalam perhelatan tersebut. Dengan rentang harga yang ditawarkan, Menteng Heritage mengincar dana sekitar Rp 120,19 miliar hingga Rp 124,95 miliar.

Rentang harga tersebut mencerminkan price to book value (PBV) antara 4 kali hingga 5 kali. Valuasi ini relatif di atas dibanding saham emiten perhotelan yang sudah lebih dulu tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Ambil contoh saham PT Sahid Hotel Jaya International Tbk (SHID). Mengutip RTI, PBV saham SHID saat ini ada di level 4,22 kali.

PBV saham PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) bahkan hanya 1,25 kali. Angka ini tak berbeda jauh dengan PBV saham PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) yang sebesar 1,26 kali.

Meski relatif lebih mahal, manajemen memastikan IPO perusahaan ini bakal memberikan nilai lebih kepada pemegang saham. Terlebih, dana perolehan IPO bakal digunakan untuk ekspansi.

Direktur Utama Menteng Heritage Realty Christofer Wibisono menuturkan, sebesar 49,55% dana IPO dialokasikan untuk akuisisi PT Global Samudra Nusantara dan sebesar 25,57% akan dipakai untuk mengakuisisi PT Wijaya Wisesa Bakti. "Lalu sebesar 19,98% untuk peningkatan modal Wijaya Wisesa dan sisa 4,90% untuk modal kerja," ujar Christofer dalam Due Dilligence Meeting & Public Expose di Hermitage Menteng, Jakarta, Jumat (22/3).

Pernyataan efektif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan bisa diperoleh pada 5 April dan masa penawaran umum akan berlangsung pada 8 April. Sehingga, pada 12 April mendatang, pencatatan saham bisa dilakukan.

Menteng Heritage kini mengoperasikan sebuah hotel bintang lima bernama The Hermitage di Menteng, Jakarta. Hotel ini dikelola oleh Marriot International melalui brand Tribute Portfolio Hotels. sejak tahun 2015.

Bagikan

Berita Terbaru

Menilik Peluang FILM Menyusup ke MSCI Global Standard
| Rabu, 10 Desember 2025 | 20:31 WIB

Menilik Peluang FILM Menyusup ke MSCI Global Standard

Menurutnya, pergerakan harga FILM merupakan kombinasi antara dorongan teknikal dan peningkatan kualitas fundamental.

Emiten Terafiliasi Grup Bakrie Kompak Menguat Lagi, Simak Rekomendasi Analis
| Rabu, 10 Desember 2025 | 20:09 WIB

Emiten Terafiliasi Grup Bakrie Kompak Menguat Lagi, Simak Rekomendasi Analis

Konglomerasi Salim bawa kredibilitas korporat, akses modal yang kuat, network bisnis yang luas, sehingga menjadi daya tarik investor institusi.

Reli Cepat Berujung Koreksi, Ini Prediksi Arah Harga Saham Mandiri Herindo (MAHA)
| Rabu, 10 Desember 2025 | 19:56 WIB

Reli Cepat Berujung Koreksi, Ini Prediksi Arah Harga Saham Mandiri Herindo (MAHA)

PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham dengan dana sebanyak-banyaknya Rp 153,58 miliar.

Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 11:00 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Selain inisiatif ekspansinya, FAST akan diuntungkan oleh industri jasa makanan Indonesia yang berkembang pesat.

Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia
| Rabu, 10 Desember 2025 | 10:00 WIB

Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia

Setelah pergantian kepemilikan, gerak LABA dalam menggarap bisnis baterai cukup lincah di sepanjang 2024.

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:30 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Industri jasa makanan Indonesia diproyeksikan akan mencatat pertumbuhan hingga 13% (CAGR 2025–2030). 

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:05 WIB

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara

Regulasi DHE 2026 mengurangi konversi valuta asing menjadi rupiah dari 100% ke 50%, membatasi likuiditas perusahaan batubara.

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:51 WIB

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya

Kebutuhan modal kerja untuk mengerjakan proyek IKN justru bisa menambah tekanan arus kas dan memperburuk leverage.

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:49 WIB

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun

Emiten bahan bangunan milik konglomerat Hermanto Tanoko itu berencana menambah tiga gerai baru tahun depan.

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:35 WIB

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO

Emiten yang memiliki basis kebun kelapa sawit di Kalimantan diprediksi relatif lebih aman dari gangguan cuaca.

INDEKS BERITA

Terpopuler