IPO Mitratel, Manajemen dan Karyawan Dapat Jatah 137 Juta Saham Lewat ESA dan MESOP
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Initial public offering atau IPO PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk tidak hanya menjadi peluang bagi investor di bursa saham.
Manajemen dan para karyawan Mitratel juga berkesempatan mendapat peluang cuan dari saham IPO Mitratel.
Pasalnya, lewat hajatan IPO, Mitratel mengalokasikan sebagian saham khusus kepada manajemen dan karyawannya.
Merujuk prospektus ringkas yang dipublikasikan hari ini (26/10), total saham IPO Mitratel yang dialokasikan ke manajemen dan karyawan sebanyak 137 juta saham.
Perinciannya, manajemen Mitratel mendapat jatah lewat program Management Employee Stock Option Plan ( MESOP) sebanyak-banyaknya 112 juta saham, setara 0,13 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Baca Juga: IPO Mitratel, Indonesia Investment Authority (INA) Digadang Jadi Anchor Investor
Sementara lewat Employee Stock Allocation (ESA), karyawan mendapat jatah sebanyak-banyaknya 25 juta saham, atau 0,10 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Untuk harga saham IPO Mitratel yang ditawarkan kepada manajemen dan karyawan, tidak ada perbedaan dengan yang ditawarkan kepada investor lain.
Mitratel menawarkan harga perdana di kisaran Rp 775 per saham hingga Rp 975 per saham.
Dengan demikian, lewat IPO Mitratel yang bakal menjadi emiten dengan penguasaan menara terbanyak di Indonesia, berpeluang meraup dana segar antara Rp 19,02 triliun hingga Rp 24,90 triliun.
Jika harga perdana IPO Mitratel ditetapkan di harga Rp 975 per saham, artinya perolehan dana sebesar Rp 24,90 triliun akan menjadi nilai IPO terbesar sepanjang sejarah.
Selanjutnya: IPO Mitratel Berpotensi Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah Menggusur Bukalapak