IPO Mitratel, Manajemen dan Karyawan Dapat Jatah 137 Juta Saham Lewat ESA dan MESOP

Selasa, 26 Oktober 2021 | 11:24 WIB
IPO Mitratel, Manajemen dan Karyawan Dapat Jatah 137 Juta Saham Lewat ESA dan MESOP
[ILUSTRASI. Menara telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel. Manajemen dan karyawan Mitratel mendapat jatah saham IPO sebanyak 137 juta saham. DOK/Mitratel]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Initial public offering atau IPO PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk tidak hanya menjadi peluang bagi investor di bursa saham. 

Manajemen dan para karyawan Mitratel juga berkesempatan mendapat peluang cuan dari saham IPO Mitratel.

Pasalnya, lewat hajatan IPO, Mitratel mengalokasikan sebagian saham khusus kepada manajemen dan karyawannya.

Merujuk prospektus ringkas yang dipublikasikan hari ini (26/10), total saham IPO Mitratel yang dialokasikan ke manajemen dan karyawan sebanyak 137 juta saham.

Perinciannya, manajemen Mitratel mendapat jatah lewat program Management Employee Stock Option Plan ( MESOP) sebanyak-banyaknya 112 juta saham, setara 0,13 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Baca Juga: IPO Mitratel, Indonesia Investment Authority (INA) Digadang Jadi Anchor Investor

Sementara lewat Employee Stock Allocation (ESA), karyawan mendapat jatah sebanyak-banyaknya 25 juta saham, atau 0,10 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Untuk harga saham IPO Mitratel yang ditawarkan kepada manajemen dan karyawan, tidak ada perbedaan dengan yang ditawarkan kepada investor lain.

Mitratel menawarkan harga perdana di kisaran Rp 775 per saham hingga Rp 975 per saham. 

Dengan demikian, lewat IPO Mitratel yang bakal menjadi emiten dengan penguasaan menara terbanyak di Indonesia, berpeluang meraup dana segar antara Rp 19,02 triliun hingga Rp 24,90 triliun.

Jika harga perdana IPO Mitratel ditetapkan di harga Rp 975 per saham, artinya perolehan dana sebesar Rp 24,90 triliun akan menjadi nilai IPO terbesar sepanjang sejarah.

Selanjutnya: IPO Mitratel Berpotensi Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah Menggusur Bukalapak

 

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 36,98% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menguat (29 April 2025)
| Selasa, 29 April 2025 | 08:32 WIB

Profit 36,98% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menguat (29 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (29 April 2025) 1 gram Rp 1.966.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 36,98% jika menjual hari ini.

Bali Towerindo Sentra (BALI) Incar Pendapatan Rp 1,35 Triliun Tahun Ini
| Selasa, 29 April 2025 | 08:30 WIB

Bali Towerindo Sentra (BALI) Incar Pendapatan Rp 1,35 Triliun Tahun Ini

BALI operasikan dua segmen bisnis dan akan menambah 50 menara MCP dan jaringan fiber ke 30.000 unit rumah.

Stock Pick BRI Danareksa Sekuritas Hari ini (29 Maret): PGAS, TINS, MBMA, dan PGEO
| Selasa, 29 April 2025 | 08:25 WIB

Stock Pick BRI Danareksa Sekuritas Hari ini (29 Maret): PGAS, TINS, MBMA, dan PGEO

Pergerakan harga PGAS masih berada dalam tren bullish, berpotensi menguji area resistance became support-nya di level Rp 1.700 – Rp 1.720.

PT PAL Gandeng Pertamina dan Krakatau Steel
| Selasa, 29 April 2025 | 08:15 WIB

PT PAL Gandeng Pertamina dan Krakatau Steel

Kerjasama PT PAL dengan Pertamina dan Krakatau Steel untuk mengembangkan industri perkapalan dalam negeri dan memperluas pasar.

Beratnya Situasi Ekonomi Membebani Tren Merger dan Akuisisi Bisnis F&B
| Selasa, 29 April 2025 | 07:44 WIB

Beratnya Situasi Ekonomi Membebani Tren Merger dan Akuisisi Bisnis F&B

Manajemen PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) mengaku belum bisa memberikan komentar atas rumor yang sedang berkembang.

Batas Penukaran Uang Kertas Rupiah Akhir April
| Selasa, 29 April 2025 | 06:49 WIB

Batas Penukaran Uang Kertas Rupiah Akhir April

Masyarakat yang memiliki empat pecahan uang kertas rupiah tahun emisi 1979, 1980, dan 1982, untuk dapat menukarkannya di kantor BI

Dekati Batas Akhir, Laporan SPT Baru 13,56 Juta
| Selasa, 29 April 2025 | 06:43 WIB

Dekati Batas Akhir, Laporan SPT Baru 13,56 Juta

Rasio kepatuhan pelaporan SPT alias kepatuhan formal wajib pajak, baru mencapai 68,55% dari total wajib pajak yang wajib lapor SPT

Rupiah Masih Akan Cenderung Melemah Terbatas
| Selasa, 29 April 2025 | 06:39 WIB

Rupiah Masih Akan Cenderung Melemah Terbatas

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada perdagangan Senin (28/4) ditutup di level Rp 16.856 per dolar AS, turun 0,14% dari akhir pekan lalu

Situasi Tak Menentu dan Adopsi Institusi Meningkat, Harga Kripto Naik
| Selasa, 29 April 2025 | 06:37 WIB

Situasi Tak Menentu dan Adopsi Institusi Meningkat, Harga Kripto Naik

Aset kripto kembal naik di tengah ketidakpastian global akibat perang dagang antara Amerika Serikat (AS) – China. 

Indonesia Masih Riskan Ekspor Beras
| Selasa, 29 April 2025 | 06:34 WIB

Indonesia Masih Riskan Ekspor Beras

Saat ini Indonesia masih belum siap mengekspor beras, bahkan memiliki risiko tinggi jika kebijakan ini dilakukan. 

INDEKS BERITA

Terpopuler