ILUSTRASI. Foto ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap. DOK PLN
Reporter: Dimas Andi, Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pengembang listrik swasta atau independent power producer (IPP) menyebutkan adanya potensi efek gulir virus korona. Namun, mereka masih mempertahankan jadwal operasi komersial atau commercial operation date (COD).
Seperti pemberitaan Harian KONTAN 9 Maret 2020, terdapat tiga kategori laporan IPP. Kategori pertama, terdampak di luar kendali alias force majeure dengan total kapasitas setrum sebesar 5.400 megawatt (mw). Lalu kategori kedua, berpeluang akan terdampak kejadian luar biasa secara informal dengan total kapasitas 4.200 mw. Kategori terakhir tidak terdampak.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.