Berita Market

ITMG Menargetkan Penjualan 21,5 Juta Ton Batubara Tahun Ini

Rabu, 02 Maret 2022 | 04:40 WIB
ITMG Menargetkan Penjualan 21,5 Juta Ton Batubara Tahun Ini

Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatatkan penjualan batubara 20,1 juta ton sepanjang 2021. Jumlah ini turun 5,18% dari penjualan di 2020 yang sebesar 21,2 juta ton.

Sebagian besar batubara dipasarkan ke China, mencapai 5,5 juta ton. Selain itu, ITMG juga memasarkan 3,1 juta ton batubara ke Jepang dan 1,8 juta ton ke Filipina.

Di dalam negeri, penjualan batubara ITMG mencapai 4,7 juta ton. ITMG juga menjual batubara ke Bangladesh, Thailand dan negara lain di Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan serta Oseania.

Baca Juga: Laba Bersih Melonjak 1.104%, Simak Rekomendasi Saham Indo Tambangraya (ITMG)

Dari sisi produksi, ITMG menghasilkan 18,2 juta ton batubara tahun lalu, turun 1,08% secara tahunan. Tapi rata-rata harga jual atau average selling price (ASP) batubara ITMG cukup tinggi, mencapai US$ 103,2 per ton. 

Efeknya, ITMG mencatatkan kenaikan pendapatan 75,18% jadi US$ 2,07 miliar. EBITDA mencapai US$ 885 juta, naik 373% secara tahunan. Laba bersih ITMG naik 1.104% menjadi US$ 475 juta.   

Mulianto, Direktur Utama ITMG, menargetkan, tahun ini volume produksi mencapai 17,5 juta-18,8 juta ton. Target volume penjualan 20,5 juta-21,5 juta ton. Dari target tersebut, harga jual sekitar 17% di antaranya telah ditetapkan. Sementara 48% mengacu indeks batubara, 2% belum ditetapkan dan 33% belum terjual.

Analis Aldiracita Sekuritas Timothy Gracianov mengatakan, kinerja ITMG diuntungkan kenaikan harga batubara yang di atas ekspektasi. Ini terutama terjadi di kuartal IV-2021, di mana harga menembus US$ 200 per ton. Tapi, realisasi produksi batubara ITMG di bawah ekspektasi. 

Tahun ini, kinerja ITMG masih diuntungkan harga batubara yang bertahan di atas US$ 200 per ton. Ia memperkirakan, ASP ITMG pada kuartal I-2022 bakal naik. 

Baca Juga: Indo Tambangraya (ITMG) Jual 20,1 Juta Ton Batubara Sepanjang Tahun 2021

ITMG juga akan kembali membukukan penurunan produksi di 2022. Ini karena produksi tambang Kitadin Embalut menyusut. Jika di 2021 tambang tersebut menghasilkan 1,4 juta ton batubara, tahun ini hanya memproduksi 200.000 ton dan berhenti beroperasi di kuartal II-2022. 

Produksi akan digantikan tambang  Graha Panca Karsa (GPK) dengan potensi produksi 200.000-1 juta ton. Timothy merekomendasikan beli dengan target Rp 31.700. Selasa (1/3), saham ITMG naik 3,66% ke Rp 27.650. 

Terbaru