KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Artis Hermann Josis Mokalu alis Yossi Project Pop, datang memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penipuan investasi robot trading DNA Pro Akademi. Yossi diperiksa sebagai saksi.
Usai diperiksa sekitar Pukul 19.00 WIB, Yossi mengungkapkan dirinya sekitar Agustus 2021 silam diminta oleh perwakilan DNA Pro Akademi untuk membuat jigle lagu bagi perusahaan tersebut. Untuk jasanya tersebut, Yossi mendapat fee sebesar Rp 115 juta. "Namun itu tidak bersih, ada mengalir juga ke pihak lain untuk bayar studio dan lain-lain," ujar Yossi kepada wartawan, Jumat (22/4).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.