Jakarta Akan Tenggelam?

Kamis, 11 November 2021 | 09:00 WIB
Jakarta Akan Tenggelam?
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekitar 3 bulan lalu mendadak Presiden AS Joe Biden memprediksikan  Kota Jakarta akan tenggelam 10 tahun mendatang. Isu besar ini memang tidak terlalu bergaung di Indonesia. Karena waktu itu kalau ingat, kita berada di tengah amukan pandemi Covid-19.

Ada begitu banyak orang meninggal dan ribuan orang yang terkena Covid setiap hari. Tentu saja kita semua sedang berjibaku mencari obat, oksigen, ruang rumah sakit, bahkan krematorium.  

Apalagi beberapa bulan lalu, Indonesia masih berada di musim panas. Isu Jakarta tergenang seperti begitu jauh, sampai  minggu lalu. Pada waktu hujan deras mulai kembali menerpa Jakarta. Beberapa kota di luar Jakarta memang sudah berhari-hari sebelumnya dihajar hujan angin, dan Jakarta hanya mendapatkan “beberapa cipratannya”.  

Tapi minggu lalu, waktu hujan deras turun 1-3 jam saja di Jakarta, beberapa kawasan sudah langsung dilanda banjir. Banyak orang pun berteriak mempertanyakan kenapa ada banyak kemunduran pada sistem pengendalian banjir di Jakarta.

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta memang berusaha memaparkan berbagai kondisi banjir di Jakarta. Tapi pada saat banjir menggenangi rumah-rumah penduduk, apa pun yang mereka terangkan tidak akan bisa diterima.  

Pemda DKI Jakarta saat ini memang mulai bergiat lagi membangun sumur resapan. Menurut Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2017-2022, Pemda DKI berencana membangun 1,8 juta titik sumur resapan.

Tapi entah kenapa pembangunan sumur resapan sangat lambat, di awal tahun ini Pemda DKI baru berhasil membuat 2.974 titik sumur.

Jadi itu juga mungkin yang membuat Pemda DKI makin gencar menggali membuat sumur resapan.  Namun alih-alih membuat orang-orang tenang dan yakin Jakarta bisa bebas banjir, pembangunan sumur resapan malah mengundang polemik baru, karena galian sumur resapan yang terkesan asal-asalan.

Sebenarnya beberapa bulan lalu Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta sudah memaparkan kondisi Jakarta yang “sakit”.  Sebut saja masalah penurunan tanah di berbagai wilayah Jakarta, dan banjir rob di pesisir Jakarta. Tanpa ada perubahan iklim yang ekstrem, DKI Jakarta memang sudah “sakit”.

Ada begitu banyak peer yang harus segera diselesaikan Pemda DKI untuk banjir ini. Sumur resapan ibarat band-aid untuk menambal perahu bocor. Ada begitu banyak tindakan yang harus diambil sebelum semuanya terlambat.                        

Bagikan

Berita Terbaru

IHSG Paling Bapuk di Asia Tenggara Pekan Ini, Turun 0,83% Dalam 3 Hari
| Kamis, 25 Desember 2025 | 13:43 WIB

IHSG Paling Bapuk di Asia Tenggara Pekan Ini, Turun 0,83% Dalam 3 Hari

IHSG melemah 0,83% untuk periode 22-24 Desember 2025. IHSG ditutup pada level 8.537,91 di perdagangan terakhir, Rabu (24/12).

Saham Terafiliasi Grup Bakrie Terbang, Kini Tersisa Jebakan atau Masih Ada Peluang?
| Kamis, 25 Desember 2025 | 11:05 WIB

Saham Terafiliasi Grup Bakrie Terbang, Kini Tersisa Jebakan atau Masih Ada Peluang?

Potensi kenaikan harga saham terafiliasi Bakrie boleh jadi sudah terbatas lantaran sentimen-sentimen positif sudah priced in.

Imbal Hasil SRBI Naik di Akhir Tahun Meski BI Rate Stabil
| Kamis, 25 Desember 2025 | 10:08 WIB

Imbal Hasil SRBI Naik di Akhir Tahun Meski BI Rate Stabil

Imbal hasil instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang turun sejak awal tahun, berbalik naik dalam dua bulan terakhir tahun 2025.

Laba Diprediksi Tergerus, PTBA Terjepit Bea Keluar Batubara dan Downtrend Harga Saham
| Kamis, 25 Desember 2025 | 10:05 WIB

Laba Diprediksi Tergerus, PTBA Terjepit Bea Keluar Batubara dan Downtrend Harga Saham

Sebagai pelopor, PTBA berpeluang menikmati insentif royalti khusus untuk batubara yang dihilirisasi.

Prospek Batubara 2026 Menantang, Indonesia di Posisi Maju Kena Mundur Juga Kena
| Kamis, 25 Desember 2025 | 09:05 WIB

Prospek Batubara 2026 Menantang, Indonesia di Posisi Maju Kena Mundur Juga Kena

Harga batubara Australia, yang menjadi acuan global, diproyeksikan lanjut melemah 7% pada 2026, setelah anjlok 21% di 2025. 

Bisnis Blue Bird Diprediksi Masih Kuat di 2026, Tidak Digoyah Taksi Listrik Vietnam
| Kamis, 25 Desember 2025 | 08:10 WIB

Bisnis Blue Bird Diprediksi Masih Kuat di 2026, Tidak Digoyah Taksi Listrik Vietnam

Fitur Fixed Price di aplikasi MyBluebird mencatatkan pertumbuhan penggunaan tertinggi, menandakan preferensi konsumen terhadap kepastian harga.

Meski Cuaca Ekstrem Gerus Okupansi Nataru, Santika Hotels Tetap Pede Tatap 2026
| Kamis, 25 Desember 2025 | 07:10 WIB

Meski Cuaca Ekstrem Gerus Okupansi Nataru, Santika Hotels Tetap Pede Tatap 2026

Santika Hotels & Resorts menyiapkan rebranding logo agar lebih relevan dan dapat diterima oleh seluruh lapisan generasi.

Kebijakan Nikel 2026 Dongkrak Saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
| Kamis, 25 Desember 2025 | 06:37 WIB

Kebijakan Nikel 2026 Dongkrak Saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)

Pemerintah rem produksi nikel ke 250 juta ton 2026 untuk atasi surplus 209 juta ton. NCKL proyeksi laba Rp 10,03 triliun, rekomendasi buy TP 1.500

KRAS Dapat Suntikan Rp 4,93 Triliun dari Danantara, Tanda Kebangkitan Baja Nasional?
| Kamis, 25 Desember 2025 | 06:00 WIB

KRAS Dapat Suntikan Rp 4,93 Triliun dari Danantara, Tanda Kebangkitan Baja Nasional?

Kenaikan harga saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) belakangan ini dinilai lebih bersifat spekulatif jangka pendek.

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun
| Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13 WIB

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun

Korporasi masih wait and see dan mereka mash punya simpanan internal atau dana internal. Rumah tangga juga menahan diri mengambl kredit konsumsi.

INDEKS BERITA

Terpopuler