Berita Market

Jasa Marga (JSMR) Memperbesar Aset Anak Usaha agar Siap Gelar IPO

Jumat, 07 Januari 2022 | 04:05 WIB
Jasa Marga (JSMR) Memperbesar Aset Anak Usaha agar Siap Gelar IPO

Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk menargetkan bisa melepas saham anak usahanya, PT Jasamarga Related Business (JMRB), di Bursa Efek Indonesia pada akhir 2023. Anak usaha JSMR yang mengelola aset non tol ini masih belum membeberkan target dana yang diincar dari penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). 

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, target tersebut masih bersifat fleksibel. "Target waktu ini masih akan disesuaikan dengan hasil kajian yang saat ini sedang dilakukan," ujar dia kepada KONTAN.

Dwimawan berharap, dengan melakukan IPO, maka JMRB dapat melakukan ekspansi lebih optimal dengan menggandeng mitra strategis yang lebih luas. Tak hanya itu, ia juga berharap perusahaan ini memiliki opsi pendanaan yang lebih banyak. "Selain itu, IPO juga dapat membuka peluang bisnis baru, membuat GCG lebih baik dan transparan, serta menaikkan image perusahaan secara menyeluruh," jelas Dwimawan. 

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Memenangkan Lelang Investasi Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap

Corporate Finance Group Head Jasa Marga, Eka Setya Adrianto menambahkan saat ini emiten pengelola jalan tol ini masih fokus melakukan pengembangan aset anak usahanya tersebut. "Kami fokus memperkuat aset dulu sebelum berbicara IPO," tutur dia.

Berdasarkan laporan keuangan Jasa Marga, hingga September 2021, total aset sebelum eliminasi milik JMRB mencapai Rp 2,14 triliun. Angka tersebut naik tipis sekitar 1,42% dibandingkan posisi aset di Desember 2020, yang sebesar Rp 2,11 triliun.

Jasa Marga juga terus mengembangkan bisnis tol miliknya. Kemarin, JSMR mengumumkan telah menjadi pemenang pelelangan investasi Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Nilai proyek sepanjang 206,85 km ini mencapai Rp 56 triliun.

Dwimawan menjelaskan, dalam penguasaan jalan tol ini, Jasa Marga bermitra dalam konsorsium. JSMR menguasai saham sebesar 32,5%. Porsi saham PT Daya Mulia Turangga–PT Gama Group–PT Jasa Sarana sekitar 27,5%, PT Waskita Karya Tbk 20%, PT PP Tbk 10% dan PT Wijaya Karya Tbk 10%. 

Jasa Marga bersama konsorsium  juga turut berpartisipasi dalam pelelangan jalan tol akses Patimban dan dinyatakan lulus dalam tahap prakualifikasi. "Kami bersiap ke tahap penawaran," kata Dwimawan. 

Kemarin, harga saham JSMR turun 0,26% ke Rp 3.890.

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Targetkan Bawa Anak Usahanya Go Public di Akhir 2023

Terbaru