Jatah Makan Bergizi Gratis Rp 10.000 per Orang

Sabtu, 30 November 2024 | 07:21 WIB
Jatah Makan Bergizi Gratis Rp 10.000 per Orang
[ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) dan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (kiri). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU]
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto terang-terangan menyebutkan, anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis bagi anak dan ibu hamil hanya Rp 10.000 per orang. Angka ini turun dari rencana sebelumnya yang pemerintah tetapkan sebesar Rp 15.000 per orang. Prabowo mengatakan, penurunan biaya untuk program ini lantaran pemerintah memiliki keterbatasan anggaran. 

"Kami ingin (anggaran) Rp 15.000 per orang, tapi kondisi anggaran tidak memungkinkan," ungkap Prabowo dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (29/11). 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Insentif Tak Serta Merta Mendorong Kredit Padat Karya
| Selasa, 07 Januari 2025 | 04:15 WIB

Insentif Tak Serta Merta Mendorong Kredit Padat Karya

Bank Jatim menilai skema subsidi kredit investasi padat karya bisa mendorong pertumbuhan kredit UMKM. 

Pendapatan Non Bunga Jadi Pendorong Kinerja
| Selasa, 07 Januari 2025 | 04:10 WIB

Pendapatan Non Bunga Jadi Pendorong Kinerja

Menilik strategi perbankan mendorong kinerja keuangan di tengah ketidakpastian arah bunga dengan cara mengerek pendapatan non bunga. 

Harga Komoditas Lesu, Saham Emiten CPO Layu
| Selasa, 07 Januari 2025 | 04:05 WIB

Harga Komoditas Lesu, Saham Emiten CPO Layu

Di awal 2025 mayoritas harga saham emiten sawit atau crude palm oil (CPO) masih berada di zona merah 

Beberapa Tahun Berlalu Usai Pandemi Covid-19, Industri Ritel Pakaian Apa Kabar?
| Selasa, 07 Januari 2025 | 04:00 WIB

Beberapa Tahun Berlalu Usai Pandemi Covid-19, Industri Ritel Pakaian Apa Kabar?

Industri ritel pakaian belum pulih sepenuhnya ke kondisi pra pandemi Covid-19. Kinerja industri ritel pakaian amblas cukup dalam.

Pasar Masih Menanti Rilis Data Ekonomi AS, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 07 Januari 2025 | 03:30 WIB

Pasar Masih Menanti Rilis Data Ekonomi AS, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Di tengah sikap pasar yang wait and see menanti rilis data ekonomi Amerika Serikat, saham-saham ini direkomendasi analis untuk dikoleksi. 

Digitalisasi, Jumlah Kantor Cabang Bank Menurun Sepanjang Tahun 2024
| Selasa, 07 Januari 2025 | 03:25 WIB

Digitalisasi, Jumlah Kantor Cabang Bank Menurun Sepanjang Tahun 2024

OJK menyebut jumlah kantor bank umum per September 2024 sebanyak 23.935 unit. Jumlah ini susut 524 unit. 

Efek Mini PPN Hunian Mewah ke Bisnis KPR
| Selasa, 07 Januari 2025 | 03:05 WIB

Efek Mini PPN Hunian Mewah ke Bisnis KPR

Harga KPR non subsidi mayoritas di Rp 1 miliar-Rp 2 miliar, sehingga kenaikan harga PPN jadi 12% tidak cukup berpengaruh secara signifikan

Dihapus dari Daftar Hitam Nasional, Ini Progres Restrukturisasi Waskita Karya (WSKT)
| Senin, 06 Januari 2025 | 23:13 WIB

Dihapus dari Daftar Hitam Nasional, Ini Progres Restrukturisasi Waskita Karya (WSKT)

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) resmi dihapus dari daftar hitam nasional atau blacklist Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Prospek Emiten Barang Konsumen Primer Masih Positif, Simak Saham Pilihannya
| Senin, 06 Januari 2025 | 09:05 WIB

Prospek Emiten Barang Konsumen Primer Masih Positif, Simak Saham Pilihannya

Saham-saham sektor barang konsumsi konsumsi primer berpeluang mencetak kinerja moncer tahun ini didorong peningkatan daya beli.

Ada Peluang January Effect, Saham Blue Chip Bisa Naik
| Senin, 06 Januari 2025 | 08:49 WIB

Ada Peluang January Effect, Saham Blue Chip Bisa Naik

Di awal tahun ini, masih ada potensi sejumlah saham-saham emiten papan atas untuk menguat, terutama di tengah peluang hadirnya January Effect.

INDEKS BERITA

Terpopuler