Berita Bisnis

Jauh Tertinggal dari Jepang dan China, Pemanfaatan FABA di Indonesia Belum Maksimal

Selasa, 07 Juni 2022 | 10:09 WIB
Jauh Tertinggal dari Jepang dan China, Pemanfaatan FABA di Indonesia Belum Maksimal

Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - CILEGON. PT PLN menyebutkan saat ini pemanfaatan limbah abu batubara atau fly ash and bottom ash (FABA) belum masif. Di sisi lain, ketersediaan limbah tersebut sangat berlimpah.

Mengacu data Kementerian ESDM, produksi FABA sepanjang 2019 mencapai 9,7 juta ton. Khusus di PLTU Suralaya, konsumsi batubara dalam sehari sebesar 40.000 ton setara 12 juta ton batubara per tahun. Adapun FABA yang dihasilkan mencapai 600.000 ton dalam setahun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru