JD Group akan jual bisnis asuransi FT Life Insurance senilai US$ 2,5 miliar

Kamis, 15 November 2018 | 15:51 WIB
JD Group akan jual bisnis asuransi FT Life Insurance senilai US$ 2,5 miliar
[ILUSTRASI. ilustrasi Asuransi]
Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Perusahaan keuangan China, JD Group berencana menjual bisnis asuransinya di Hong Kong, FTLife Insurance Co Ltd. Nilai kesepakatan itu ditaksir mencapai US$ 2 miliar hingga US$ 2,5 miliar. 

Tiga orang sumber yang mengetahui transaksi tersebut mengatakan, JD Group sudah menunjuk Citigroup untuk melakukan penawaran yang diharapkan bakal tuntas dalam beberapa pekan ke depan. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Aksi Borong Saham Oleh Direksi dan Pemilik di Akhir Maret hingga Awal April 2025
| Senin, 14 April 2025 | 07:19 WIB

Aksi Borong Saham Oleh Direksi dan Pemilik di Akhir Maret hingga Awal April 2025

Kiwoom Sekuritas Indonesia menyebut bahwa aksi buyback yang dilakukan oleh pemilik tersebut dapat memberikan kepercayaan kepada pasar.

Mahareksa Biru Energi (OASA) Bangun PLTSa Senilai Rp 2,6 Triliun
| Senin, 14 April 2025 | 07:15 WIB

Mahareksa Biru Energi (OASA) Bangun PLTSa Senilai Rp 2,6 Triliun

OASA segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) dengan menggandeng mitra dari China

Tersandera Kenaikan Tarif Royalti, Simak Rekomendasi Saham Emiten Logam Mineral
| Senin, 14 April 2025 | 07:01 WIB

Tersandera Kenaikan Tarif Royalti, Simak Rekomendasi Saham Emiten Logam Mineral

Kenaikan tarif royalti hingga pelemahan harga komoditas berpotensi menekan kinerja emiten sektor tambang logam mineral

Kurs Rupiah dan Perkembangan Perang Tarif Jadi Penentu IHSG Hari Ini, Senin (14/4)
| Senin, 14 April 2025 | 06:57 WIB

Kurs Rupiah dan Perkembangan Perang Tarif Jadi Penentu IHSG Hari Ini, Senin (14/4)

Pergerakan nilai tukar rupiah juga masih akan menyetir arah IHSG. Namun, setelah intervensi oleh Bank Indonesia (BI), penguatan rupiah terjadi.

Net Sell Hampir Rp 6 T & Ada Syarat Baru Indeks MSCI, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 14 April 2025 | 06:49 WIB

Net Sell Hampir Rp 6 T & Ada Syarat Baru Indeks MSCI, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Sepanjang pekan lalu total aksi net sell asing tersebut hampir Rp 6 triliun. Tepatnya Rp 5,94 triliun. 

Surya Semesta Internusa (SSIA) Andalkan Bisnis Lahan Industri
| Senin, 14 April 2025 | 06:40 WIB

Surya Semesta Internusa (SSIA) Andalkan Bisnis Lahan Industri

SSIA bakal menjadikan Kawasan Industri Subang Smartpolitan di Jawa Barat sebagai andalan penjualan pada tahun ini.

Harga Naik, Emas Batangan Tetap Laris
| Senin, 14 April 2025 | 06:36 WIB

Harga Naik, Emas Batangan Tetap Laris

Lonjakan harga emas belakangan ini, memacu keyakinan masyarakat bahwa emas menjadi tempat aman nan cuan.

Bisnis Karoseri Belum Bisa Berseri-seri
| Senin, 14 April 2025 | 06:15 WIB

Bisnis Karoseri Belum Bisa Berseri-seri

Permintaan karoseri bus untuk periode Lebaran tahun ini mengalami penurunan 20% dibandingkan tahun lalu

Meraup Cuan dari Emiten Dividen
| Senin, 14 April 2025 | 06:05 WIB

Meraup Cuan dari Emiten Dividen

Dari 12 emiten yang menyebar dividen, yield dividen PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) paling besar. 

Tahun 2024, Laba Bersih Emiten Menara Telekomunikasi Menjulang
| Senin, 14 April 2025 | 05:35 WIB

Tahun 2024, Laba Bersih Emiten Menara Telekomunikasi Menjulang

Segmen sewa menara telekomunikasi masih mendominasi struktur pendapatan emiten menara telekomunikasi pada tahun 2024. 

INDEKS BERITA

Terpopuler