ILUSTRASI. Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk mengakhiri kebijakan suku bunga negatif pada Senin (18/3). REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk mengakhiri kebijakan suku bunga negatif pada Senin (18/3). Keputusan ini salah satunya akan bermanfaat bagi pergerakan nilai tukar yen Jepang (JPY).
Analis PT Finex Bisnis Solusi Future, Brahmantya Himawan mengatakan, langkah Bank sentral Jepang (BoJ) yang akan mengakhiri kebijakan moneter ultra longgarnya sudah sesuai dengan prediksi pasar. Suku bunga BoJ naik menjadi kisaran 0%-0,1%, dari sebelumnya -0,1% yang merupakan level terendah selama delapan tahun terakhir.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
