Jika Berhasil Beli Ophir, Medco Jadi Produsen Migas Terbesar Ke Tujuh

Selasa, 08 Januari 2019 | 06:05 WIB
Jika Berhasil Beli Ophir, Medco Jadi Produsen Migas Terbesar Ke Tujuh
[]
Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Dian Pertiwi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya Medco Energi meminang Ophier Energy rupanya sebagai langkah strategis untuk menguasai pasar energi di kawasan Asia Tenggara. Jika berhasil mencapai kesepakatan, keduanya dapat menghasilkan lebih dari 100 ribu barel minyak per hari. Pencapaian ini dapat membuat Medco menjadi pusat kekuatan energi di Asia Tenggara. 

Analis industri minyak di Wood Mackenzie Angus Rodger menyebut langkah berani Medco meminang Ophir dapat mengangkat grup menjadi tujuh besar perusahaan minyak independen di kawasan Asia Tenggara.

Pada Mei 2018, Ophir menggelontorkan investasi senilai US$ 205 juta untuk membeli ladang minyak di Vietnam, Indonesia, Malaysia dan Bangladesh dari Santos, perusahaan operator minyak asal Australia.

Rodger menyebut kesepakatan itu dapat meningkatkan eksposur Medco di pasar non-Asia.

Saat ini, selain di Indonesia, Medco Energi memiliki aset eksplorasi dan produksi minyak dan gas (migas) di Oman, Yaman dan AS.

Sementara Ophir memiliki aset migas di Thailand, Vietnam, Indonesia, Malaysia, Guinea Ekuatorial dan Tanzania. Jika kedua perusahaan ini mencapai kesepakatan angka 100 ribu barel per hari bukan mustahil. Sebab target produksi Medco per tahun 2018 di angka 85 ribu barel per hari, sedangkan Ophir 25 ribu barel per hari.

Russ Mould, direktur investasi di AJ Bell mengatakan eksplorasi minyak merupakan kegiatan bisnis yang membutuhkan modal besar. “Yang menjadi pertanyaan besar adalah seberapa kuat Medco menawar Ophir dengan harga minyak yang masih fluktuatif, kesepakatan bisa saja gagal jika tak sampai pada nilai wajar bisnis,” ujar Mould seperti dikutip Telegraph pekan lalu.

Medco punya tenggat hingga tanggal 28 Januari untuk meminang Ophir. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Medco Energi mengatakan tujuan dari membeli Ophir sebagai pengembangan bisnis. Sebagaimana diketahui, Medco saat ini bergerak di sektor sumber daya alam dan energi. Cakupan bisnisnya di segmen pembangkit listrik tenaga gas, panas bumi dan hidro sebesar 88% lewat Medco Power dan 39% saham di bisnis pertambangan emas dan tembaga.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)
| Minggu, 08 Juni 2025 | 09:23 WIB

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (8 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,63% jika menjual hari ini.

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:35 WIB

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas

Di balik reputasinya sebagai penyedia kamar murah dan layanan check-in kilat, OYO punya ambisi lebih besar. Apa itu?

 
Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:20 WIB

Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang

Ribuan calon jemaah haji furoda gagal berangkat ke Tanah Suci. Tak hanya calon jemaah yang gundah gulana, agen travel juga pusing alang kepalang. 

 
Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:50 WIB

Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil

Bermain kini bukan hanya urusan anak-anak. Playground kini menjadi ruang pelepas penat bagi orang dewasa. Apa peluang bisnisnya?

 
Kopdes Melaju Buat Siapa?
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:10 WIB

Kopdes Melaju Buat Siapa?

​Hingga awal Juni, sebanyak 78.000 lembaga Kopdes Merah Putih sudah terbentuk melalui musyawarah desa khusus.

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

Prospek Saham DSNG yang Siap  Menebar Dividen Rp 24 Per Saham
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:23 WIB

Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari buku tahun 2024.

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:19 WIB

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen

Mengupas rencana bisnis perusahaan ritel fesyen, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di tengah persaingan industri yang ketat

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:00 WIB

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini

Potensi kontraksi PMI masih dapat berlanjut, terlebih jika pasca negosiasi tarif dalam 90 hari tidak mendapatkan keputusan win-win.

INDEKS BERITA

Terpopuler