ILUSTRASI. Area smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya pemerintah mendorong hilirisasi industri pengolahan masih terkendala pembiayaan. Presiden Joko Widodo harus menyentil Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan perbankan. Ia meminta bank semakin rajin salurkan kredit ke sektor ini.
Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Amin Nurdin mengakui, penyaluran kredit perbankan tanah air ke pengelohan alias smelter memang sedikit. Persoalan utama masih risiko, mengingat pembiayaan jenis ini tidak dijamin pemerintah.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.