Jual Saham Minoritas, Pembuat Film Godzilla ini Kantongi Dana Segar US$ 760 Juta

Selasa, 01 Februari 2022 | 06:25 WIB
Jual Saham Minoritas, Pembuat Film Godzilla ini Kantongi Dana Segar US$ 760 Juta
[ILUSTRASI. Arca Charging Bull atau Wall Street Bull di kawasan Manhattan, New York City, New York, AS, 16 January 2019. REUTERS/Carlo Allegri]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - LOS ANGELES. Private equity Apollo akan menginvestasikan dana senilai US$ 760 juta di Legendary Entertainment, yang merupakan perusahaan produksi dan pengelola keuangan untuk film Dune, Godzilla vs Kong dan serial televisi "Lost in Space" dan "Carnival Row," demikian pengumuman kedua perusahaan pada Senin.

Studio yang diakuisisi Dalian Wanda Group dari China pada tahun 2016 dalam kesepakatan senilai US$ 3,5 miliar itu, telah diam-diam menjajaki opsinya untuk beberapa waktu, kata orang yang mengetahui masalah tersebut.

Perusahaan melakukan pembicaraan awal dengan sejumlah special purpose acquisition company untuk menjajaki kemungkinan go public, kata sumber-sumber ini.

Baca Juga: Bersepakat dengan Boeing, Qatar Airways Menambah Pesanan Pesawat

Apollo akan mengakuisisi saham minoritas yang signifikan melalui investasinya, sumber lain yang mengetahui masalah tersebut mengatakan.

Investasi ini adalah salah satu dari sejumlah kesepakatan baru-baru ini di Hollywood, di mana para pendukung bertaruh pada tingginya permintaan untuk konten, sejalan dengan semakin sengitnya persaingan di antara para penyedia layanan streaming.

Apollo mengatakan tertarik dengan rekam jejak studio dalam membuat konten populer, dan hubungannya dengan studio papan atas dan layanan streaming. Dengan memiliki saham dalam porsi minoritas, mitra Apollo Aaron Sobel dan Lee Solomon akan bergabung dengan dewan direksi Legendary.

Bagikan

Berita Terbaru

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:35 WIB

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO

Emiten yang memiliki basis kebun kelapa sawit di Kalimantan diprediksi relatif lebih aman dari gangguan cuaca.

Mandiri Sekuritas Tangani 5 IPO Skala Jumbo Alias Lighthouse Company, Ini Bocorannya
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:34 WIB

Mandiri Sekuritas Tangani 5 IPO Skala Jumbo Alias Lighthouse Company, Ini Bocorannya

Minat korporasi melantai ke bursa terus meningkat dan akan terlihat di tahun 2026. ada empat sampai lima perusahaan yang sedang kami perhatikan. 

Tahun Ini Jeblok, Laba Bersih Emiten Diramal Akan Pulih Tahun Depan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:57 WIB

Tahun Ini Jeblok, Laba Bersih Emiten Diramal Akan Pulih Tahun Depan

Mandiri Sekuritas memproyeksikan laba bersih emiten dalam cakupannya bisa tumbuh 14,2% dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 7,8%.

Demutualisasi Bursa Dikebut, Targetnya Rampung Pada Semester I-2026
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:54 WIB

Demutualisasi Bursa Dikebut, Targetnya Rampung Pada Semester I-2026

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan proses demutualisasi Bursa Efek Indonesia (BEI) segera rampung pada semester I-2026 mendatang.

Timbang-Timbang Investasi pada Produk ETF Emas
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:45 WIB

Timbang-Timbang Investasi pada Produk ETF Emas

Produk exchange-traded fund (ETF) emas siap meluncur awal tahun depan dari sejumlah manajer investasi (MI)

Sambil Menanti Data Penjualan Ritel, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:38 WIB

Sambil Menanti Data Penjualan Ritel, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar menantikan rilis data penjualan ritel bulan Oktober 2025 yang diproyeksikan tumbuh 4% secara tahunan. Meningkat dari 3,7% pada September.

Nilai Tukar Rupiah pada Rabu (10/12) Menanti Data Ekonomi
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah pada Rabu (10/12) Menanti Data Ekonomi

Ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve masih menjadi sentimen dominan yang menahan penguatan dolar AS.

Harga Energi Masih Akan Tertekan Hingga Awal 2026
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:15 WIB

Harga Energi Masih Akan Tertekan Hingga Awal 2026

Proyeksi surplus dari IEA hingga 2026 serta revisi prospek surplus kuartal III oleh OPEC+ sebagai faktor pengganjal harga. 

Bank Digital Pacu Pertumbuhan Kredit Lewat Direct Lending
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:13 WIB

Bank Digital Pacu Pertumbuhan Kredit Lewat Direct Lending

Kredit bank digital Indonesia tumbuh hingga Oktober 2025, dengan Bank Jago pimpin Rp 23,78 triliun, tunjukkan tren direct lending.

Demutualisasi BEI
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:10 WIB

Demutualisasi BEI

Demutualisasi Bursa Efek Indonesia (BEI) juga tak boleh mengenyampingkan kepentingan jutaan investor saham.

INDEKS BERITA

Terpopuler