Jumlah Pebisnis yang Terseret Kasus Korupsi Bertambah

Senin, 18 Februari 2019 | 05:30 WIB
Jumlah Pebisnis yang Terseret Kasus Korupsi Bertambah
[]
Reporter: Ratih Waseso | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Samin Tan sebagai tersangka penyuap, Jumat (15/2) lalu

Pemilik PT Borneo Lumbung Energi itu dituding menyuap mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih sebesar Rp 5,6 miliar, untuk memudahkan pengurusan terminasi kontrak Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Penetapan Samin Tan sebagai tersangka penyuapan ini menambah panjang deretan pengusaha atau profesional yang duduk dalam korporasi besar terjerat kasus korupsi.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan, semua masalah bisa terkendali apabila integritas tiap orang sesuai norma dan sistem perundang-undangan. "Korupsi yang melibatkan pengusaha dan korporasi karena sistem, oknum pemberi dan penerima suap menunjukkan tak punya integritas," kata Saut kepada KONTAN, Minggu (17/2).

Menurut Saut, perilaku koruptif tidak mengenal institusi atau latar belakang seseorang. Sebab, penyimpangan bisa terjadi kepada siapa saja, tak terkecuali pengusaha yang notabene pelaku bisnis yang terbiasa menjalankan sistem secara baik.

Sejatinya, dunia internasional sering mengingatkan kepada swasta di Indonesia agar memenuhi piagam Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Anti Korupsi atau United Nation Convention Against Corruption (UNCAC).

Bagikan

Berita Terbaru

Trisula International (TRIS) Bidik Pasar Kanada dan Uni Eropa
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 08:00 WIB

Trisula International (TRIS) Bidik Pasar Kanada dan Uni Eropa

Menyambut baik adanya kesepakatan perdagangan dengan Kanada dan Uni Eropa, meski dampaknya belum akan langsung terasa.

Eryanto, Presiden Direktur Syngenta Indonesia: Mengawal Senyum Para Petani
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 07:48 WIB

Eryanto, Presiden Direktur Syngenta Indonesia: Mengawal Senyum Para Petani

Eryanto belajar filosofi compassionate leadership: memimpin dengan hati, mendengarkan dengan sabar dan menghargai karyawan.

Surge (WIFI) Ekspansi Jaringan Internet
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 07:25 WIB

Surge (WIFI) Ekspansi Jaringan Internet

WIFI optimistis bisa memenangi lelang frekuensi 1,4 GHz yang digelar pemerintah.setelah dinyatakan lolos administrasi.

Aset Kripto Terangkat Shutdown Pemerintah AS
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Aset Kripto Terangkat Shutdown Pemerintah AS

Pelemahan dolar AS dan yield obligasi AS mendukung reli aset dengan risiko tinggi, seperti bitcoin dan aset kripto lain.

Multifinance Berpotensi Kian Semarak Jajal Bisnis Paylater
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Multifinance Berpotensi Kian Semarak Jajal Bisnis Paylater

Outstanding pembiayaan paylater perusahaan pembiayaan mencapai Rp 8,81 triliun per Juli 2025, tumbuh 56,74% secara tahunan.​

Gerak Rupiah dalam Sepekan Terangkat Data Ekonomi
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Gerak Rupiah dalam Sepekan Terangkat Data Ekonomi

 Melansir Bloomberg, Jumat (3/10), rupiah menguat 0,21% ke Rp 16.562 per dolar AS. Dalam sepekan, rupiah spot telah menguat 1,05%.

Memperkuat Bisnis Hiburan, IRSX Menggandeng Artis
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 06:59 WIB

Memperkuat Bisnis Hiburan, IRSX Menggandeng Artis

Sinergi artis dan kreator diharapkan mendorong engagement, memperluas jangkauan kampanye brand, serta meningkatkan monetisasi.

Paparan Radioaktif Cesium-137
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 06:45 WIB

Paparan Radioaktif Cesium-137

Semua masalah ini kembali menegaskan bahwa memang ada kemungkinan dampak radioaktif bagi kesehatan masyarakat.

Strategi Jitu Yolanda Widjaja : Pentingnya Belajar dan Diversifikasi
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 06:41 WIB

Strategi Jitu Yolanda Widjaja : Pentingnya Belajar dan Diversifikasi

Yolanda terbiasa menilai risiko dari berbagai sudut. Hal itu memengaruhi cara pandangnya dalam berinvestasi

Investor Masing Menunggu Katalis Baru di Saham Perbankan
| Sabtu, 04 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Investor Masing Menunggu Katalis Baru di Saham Perbankan

Saham bank besar kini tergolong murah setelah mengalami koreksi harga cukup dalam. Rasio PER dan PBV bahkan berada jauh di bawah level historis.​

INDEKS BERITA

Terpopuler