Jumlah Pelaporan SPT untuk 2018 Naik 4,7% Dibanding Tahun Lalu

Selasa, 02 April 2019 | 09:13 WIB
Jumlah Pelaporan SPT untuk 2018 Naik 4,7% Dibanding Tahun Lalu
[]
Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sebanyak 11,09 juta wajib pajak melaporkan surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak penghasilan untuk periode 2018 yang berakhir kemarin. Jumlah laporan SPT itu naik 4,7% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

SPT tahunan yang diterima per 1 April 2019 tersebut setara 71,5% dari target sekitar 15,5 juta pelapor. Sementara dari total wajib pajak yang wajib melaporkan SPT Tahunan yang mencapai 18,3 juta WP itu, porsinya baru 60,6%.

Menurut pantauan Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas Direktorat Jenderal Pajak, Hestu Yoga Saksama, antrean untuk mengirim wajib pajak untuk melaporkan SPT masih terlihat di daerah-daerah. "Kalau di Jakarta tidak terlalu ramai," katanya kepada KONTAN, Senin (1/4).

Pasca berakhirnya masa pelaporan SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi, DJP mengaku akan terus menghimbau sekaligus mengawasi para wajib pajak untuk tetap melaporkan SPT Tahunan walau terlambat. "Kami juga akan memanfaatkan data yang ada, yakni penghasilan dan harta, bukti potong Pajak Penghasilan dari pihak ketiga, serta data lain yang menunjukkan kewajiban perpajakan yang harus dilaporkan dalam SPT Tahunan," terang Hestu.

Ke depan, Ditjen Pajak akan memanfaatkan data Automatic Exchange of Information (AEoI) untuk bisa mengidentifikasi wajib pajak yang belum patuh dan tentunya jujur.

Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo melihat, saat ini Ditjen Pajak perlu melakukan upaya ekstra untuk bisa memaksa wajib pajak melaporkan kewajiban perpajakan mereka. Caranya dengan memasukkan tindakan tidak melapor pajak sebagai wajib pajak kategori high risk sehingga wajib pajak kategori ini bisa diperiksa.

Bagikan

Berita Terbaru

Pebisnis Furnitur Antisipasi Tarif Tambahan AS
| Senin, 08 September 2025 | 05:20 WIB

Pebisnis Furnitur Antisipasi Tarif Tambahan AS

Meminta pemerintah segera mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi dampak kebijakan Trump tersebut.

Daerah Bisa Tambah Dana Lewat Pengajuan Proyek
| Senin, 08 September 2025 | 05:20 WIB

Daerah Bisa Tambah Dana Lewat Pengajuan Proyek

Pemeritah berencana memberi tambahan anggaran ke daerah lewat proyek untuk mengakali penurunan dana transfer ke daerah. 

Menanti Taji Diversifikasi Pasar oleh Perusahaan Leasing
| Senin, 08 September 2025 | 04:45 WIB

Menanti Taji Diversifikasi Pasar oleh Perusahaan Leasing

Pelaku usaha multifince mencetak piutang pembiayaan sebesar Rp 502,9 triliun per Juli 2025 alias hanya tumbuh 1,79% secara tahunan

Cetak Rekor Tertinggi Lagi, Harga Emas Masih Bisa Menguat
| Senin, 08 September 2025 | 04:33 WIB

Cetak Rekor Tertinggi Lagi, Harga Emas Masih Bisa Menguat

Emas dunia mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah alias all time high (ATH) ke US$ 3.653,3 per ons troi.​

IHSG Menguat, Saham DSSA Jadi Top Leaders Dalam 2 Pekan Beruntun
| Senin, 08 September 2025 | 04:30 WIB

IHSG Menguat, Saham DSSA Jadi Top Leaders Dalam 2 Pekan Beruntun

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,47% menjadi 7.867,35 dalam sepekan periode 1-4 September 2025.

Peluang Biodiesel dan Pasar Ekspor Memoles Prospek Sektor CPO
| Senin, 08 September 2025 | 04:26 WIB

Peluang Biodiesel dan Pasar Ekspor Memoles Prospek Sektor CPO

Emiten kelapa sawit masih akan diuntungkan dari program biodiesel pemerintah dan permintaan ekspor yang kuat

Dana Bank di Instrumen Pemerintah Masih Tinggi
| Senin, 08 September 2025 | 04:25 WIB

Dana Bank di Instrumen Pemerintah Masih Tinggi

Porsi bank di SBN mencapai 20,66% sementara posisi di SRBI mencapai 74,19%. Kepemilikan ini meningkat dibanding akhir tahun lalu. 

Pergerakan IHSG Hari ini Masih Rawan Terkoreksi
| Senin, 08 September 2025 | 04:24 WIB

Pergerakan IHSG Hari ini Masih Rawan Terkoreksi

Sejumlah analis memproyeksi, IHSG kemungkinan akan bergerak mixed dengan cenderung tertekan pada perdagangan Senin ini (8/9).

Harga dan Ekspor Batubara Lesu, Laba Golden Energy (GEMS) Ikut Layu
| Senin, 08 September 2025 | 04:24 WIB

Harga dan Ekspor Batubara Lesu, Laba Golden Energy (GEMS) Ikut Layu

Tekanan harga batubara memengaruhi kinerja PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) sepanjang enam bulan pertama tahun ini. 

Sarana Menara Nusantara (TOWR) Buyback Saham Senilai Rp 200 Miliar
| Senin, 08 September 2025 | 04:24 WIB

Sarana Menara Nusantara (TOWR) Buyback Saham Senilai Rp 200 Miliar

Periode pelaksanaan buyback saham dilakukan TOWR dalam waktu paling lama tiga bulan, yang dimulai sejak 4 September 2025 sampai 3 Desember 2025.​

INDEKS BERITA

Terpopuler