Kabar Baik tentang Uang Kripto Berlimpah, Bitcoin Menuju Rekor Tertinggi
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Bitcoin menguat menuju level tertingginya sepanjang masa pada perdagangan Senin (8/11). Uang kripto dengan kapitalisasi terbesar kedua, ether, turut terangkat oleh arus pasang berita baik tentang cryptocurrency dan kecemasan pemodal terhadap inflasi.
Bitcoin melonjak lebih dari 4% menjadi US$ 66.170, mendekati level tertinggi, US$ 67.016.50 yang sempat tersentuh pada 20 Oktober. Sementara ether - yang menopang blockchain bernama ethereum, berada di rekor tertingginya, yaitu US$ 4.768,07.
Eter telah membukukan kenaikan sekitar 59% sejak awal Oktober dan bitcoin sekitar 51%. Investor menyambut peluncuran perdagangan exchange trade fund (ETF) bitcoin berbasis kontrak berjangka di bursa di Amerika Serikat (AS) bulan lalu. Banyak pemodal juga meningkatkan eksposur ke aset yang kerap dianggap sebagai lindung nilai inflasi.
Baca Juga: Manajer Investasi Pilih Obligasi Korporasi Agar Tetap Unggul
Turunnya hasil riil, karena para pedagang bersiap menghadapi inflasi, menambah daya tarik aset seperti emas dan mata uang kripto yang tidak membayar kupon, kata Kyle Rodda, analis di broker IG Markets, menambahkan bahwa suasana di sektor ini juga bagus.
"Lembaga keuangan ingin menjadi bagian dari itu, regulator tidak ingin terlalu menekan," katanya. "Kami hampir melewati titik belok, di mana itu adalah bagian dari sistem dan akan sangat, sangat sulit untuk melepaskannya."
Dalam beberapa pekan terakhir, bank terbesar Australia mengatakan akan menawarkan perdagangan crypto kepada pelanggan ritel, otoritas Singapura telah terdengar positif pada kelas aset dan limpahan dari suasana positif di saham juga memberikan dukungan.
Pekan lalu, Walikota terpilih New York Eric Adams mengatakan dia akan menerima tiga gaji pertamanya dalam bitcoin dan mengisyaratkan niatnya untuk menjadikan kotanya “pusat industri cryptocurrency.” Janji senada sebelumnya dilontarkan oleh walikota Miami.
Selanjutnya: Nilai Aset Merosot, SoftBank Menanggung Rugi hingga Rp 49,9 T