Kalah di Pengadilan, Anak Usaha Jaya Agra Wattie (JAWA) Harus Bayar Rp 752 Miliar

Senin, 09 Januari 2023 | 17:31 WIB
Kalah di Pengadilan, Anak Usaha Jaya Agra Wattie (JAWA) Harus Bayar Rp 752 Miliar
[ILUSTRASI. Asap membubung tinggi dari lahan yang terbakar di Kalimantan Selatan, Minggu (1/8/2021). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/rwa.]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar tak sedap datang dari anak usaha PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA), PT Agri Bumi Sentosa (ABS). Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 28 Desember 2022 mengabulkan gugatan perdata Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melawan Agri Bumi Sentosa.

Majelis Hakim menyatakan Agri Bumi Sentosa terbukti telah melakukan perbuatan melawan hukum dan menyebabkan kebakaran lahan gambut seluas 1.500 hektar (ha) di area Agri Bumi Sentosa, Desa Karya Tani, Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan. Hakim memvonis Agri Bumi Sentosa wajib membayar ganti rugi materiil Rp 160,69 miliar dan biaya pemulihan lingkungan hidup Rp 591,56 miliar plus menyatakan gugatan menggunakan pertanggungjawaban mutlak atau strict liability.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Ada Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed dan BI, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 16 September 2025 | 05:05 WIB

Ada Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed dan BI, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Di tengah sejumlah sentimen positif dari eksternal maupun internal yang bisa mendorong IHSG, simak rekomendasi saham dari analis untuk hari ini.

IHSG Kembali ke Atas 7.900, Pasar Mencermati Arah Suku Bunga Pekan Ini
| Selasa, 16 September 2025 | 04:50 WIB

IHSG Kembali ke Atas 7.900, Pasar Mencermati Arah Suku Bunga Pekan Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakumulasi kenaikan 2,19% dalam sepekan. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 12,11%.

OJK Permudah Pembiayaan UMKM
| Selasa, 16 September 2025 | 04:30 WIB

OJK Permudah Pembiayaan UMKM

Beleid ini sempat disebut-sebut bisa jadi stimulus agar kredit ke sektor usaha kecil bisa bangkit lagi. 

Arah Suku Bunga Hingga Stimulus Fiskal Menyetir Pergerakan IHSG Selasa (16/9)
| Selasa, 16 September 2025 | 04:27 WIB

Arah Suku Bunga Hingga Stimulus Fiskal Menyetir Pergerakan IHSG Selasa (16/9)

Dana asing juga masuk ke pasar saham dengan nilai pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 1,05 triliun.

Steel Pipe (ISSP) Menggenjot Kapasitas Produksi
| Selasa, 16 September 2025 | 04:25 WIB

Steel Pipe (ISSP) Menggenjot Kapasitas Produksi

Mempersiapkan unit 7 sebagai basis produksi pipa diameter besar untuk sektor minyak, gas dan infrastruktur.

Multifinance Klaim Kredit Kendaraan Masih Naik
| Selasa, 16 September 2025 | 04:25 WIB

Multifinance Klaim Kredit Kendaraan Masih Naik

Penjualan mobil sepanjang Agustus 2025 yang menurun berdampak pada industri pembiayaan. Namun, sejumlah multifinance mampu kerek kredit kendaraan.

UNTR Menambah Portofolio Tambang Emas
| Selasa, 16 September 2025 | 04:23 WIB

UNTR Menambah Portofolio Tambang Emas

PT United Tractors Tbk (UNTR) bersiap mengakuisisi proyek Tambang Emas Doup milik PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).

Asuransi Umum Lokal Kuasai Pasar
| Selasa, 16 September 2025 | 04:20 WIB

Asuransi Umum Lokal Kuasai Pasar

Berdasarkan besaran nilai aset per Juni 2025, tujuh dari 10 asuransi umum dengan aset terbesar dimiliki investor lokal 

Pasar Saham Menanti Penurunan Bunga The Fed
| Selasa, 16 September 2025 | 04:19 WIB

Pasar Saham Menanti Penurunan Bunga The Fed

Konsesus memperkirakan, The Fed akan memangkas suku bunga acuannya menjadi 4,25%. Sementara itu, BI diproyeksi mempertahankan suku bunga 5%.​

Menkeu Baru dan Pecutan Pertumbuhan Ekonomi
| Selasa, 16 September 2025 | 04:11 WIB

Menkeu Baru dan Pecutan Pertumbuhan Ekonomi

Pada akhirnya, ekonomi tidak ditentukan oleh Purbaya Yudhi Sadewa seorang. Ia ditentukan oleh kita semua.

INDEKS BERITA