Kapan Bunga KPR Ikuti Penurunan Bunga Acuan?

Jumat, 18 Juli 2025 | 04:25 WIB
Kapan Bunga KPR Ikuti Penurunan Bunga Acuan?
[ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan pembangunan perumahan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (15/5/2025). ANTARA FOTO/Auliya Rahman/Spt.]
Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia sudah tiga kali menggunting suku bunga acuan di tahun ini, masing-masing sebesar 25 basis poin (bps). Namun nasabah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tetap harus bersabar untuk dapat merasakan cicilan yang lebih ringan.

EVP Consumer Loan PT Bank Central Asia (BCA), Welly Yandoko mengiyakan bahwa penurunan suku bunga acuan memang menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan suku bunga kredit. Namun, kata dia, ada faktor lain yang juga jadi perhatian. Mulai dari tingkat likuiditas bank, rasio dana murah, kredit macet, hingga persaingan di bisnis KPR.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Ada Peluang Penguatan Dolar AS pada Senin (6/10)
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:00 WIB

Ada Peluang Penguatan Dolar AS pada Senin (6/10)

Mengacu data Bloomberg, pada Jumat (3/10), rupiah ditutup menguat 0,21% ke level Rp 16.562 per dolar AS.

Permintaan Kredit di Bank Belum Pulih
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:00 WIB

Permintaan Kredit di Bank Belum Pulih

Permintaan kredit tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Buktinya, kepemilikan bank-bank beraset besar di surat berharga masih naik

 Sejumlah BPD Sukses Cetak Pertumbuhan Laba Apik
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:00 WIB

Sejumlah BPD Sukses Cetak Pertumbuhan Laba Apik

Sejumlah bank daerah berhasil menorehkan kinerja apik sepanjang delapan bulan pertama tahun ini.​ Labanya tumbuh seiring kenaikan NII

Meneropong Perkembangan Industri Reksadana di Tahun 2025
| Senin, 06 Oktober 2025 | 05:46 WIB

Meneropong Perkembangan Industri Reksadana di Tahun 2025

Diharapkan dana kelolaan reksadana dapat kembali meyentuh atau melampaui puncak dana kelolaan Rp 580 triliun di 2021yang dimotori investor ritel.

Tugas Bareng Kementerian  dan Lembaga di Program MBG
| Senin, 06 Oktober 2025 | 05:40 WIB

Tugas Bareng Kementerian dan Lembaga di Program MBG

Beleid yang mengatur peran dan tugas kementerian dan lembaga termasuk pemda di program MBG bakal terbit pekan ini.

Mengawali Pekan, Masih Ada Ancaman Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 06 Oktober 2025 | 05:37 WIB

Mengawali Pekan, Masih Ada Ancaman Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Meski IHSG menguat, duit asing masih deras mengalir keluar alias net sell sebesar Rp 3,1 triliun pada pekan lalu.

Proyek Perdana Jalan Tol di Pemerintahan Prabowo
| Senin, 06 Oktober 2025 | 05:15 WIB

Proyek Perdana Jalan Tol di Pemerintahan Prabowo

Pemerintah bersiap membangun proyek jalan tol Serpong - Bogor via Parung yang bakal digarap akhir tahun 2026.

Polisi Perlu Pahami Beleid Lembaga Keuangan Dulu
| Senin, 06 Oktober 2025 | 05:05 WIB

Polisi Perlu Pahami Beleid Lembaga Keuangan Dulu

Kepolisian Repulik Indonesia bakal dilibatkan dalam penerapan keadilan restoratif di sektor jasa keuangan.

Siasat CLEO Menggerojok Penjualan Air Minum hingga Akhir Tahun Ini
| Senin, 06 Oktober 2025 | 04:59 WIB

Siasat CLEO Menggerojok Penjualan Air Minum hingga Akhir Tahun Ini

CLEO juga aktif melakukan penjualan melalui platform digital, termasuk live-commerce di TikTok hampir setiap hari.

Ikhtiar Menangkal Fraud Asuransi Kesehatan Lewat Nasihat Pakar Medis
| Senin, 06 Oktober 2025 | 04:50 WIB

Ikhtiar Menangkal Fraud Asuransi Kesehatan Lewat Nasihat Pakar Medis

Badan yang terdiri dari dokter dan profesional medis ini nantinya akan memberikan masukan kepada perusahaan asuransi.  

INDEKS BERITA

Terpopuler