Kapasitas Pasokan Listrik saat Ramadan 19,5 Gigawatt

Rabu, 12 Maret 2025 | 04:15 WIB
Kapasitas Pasokan Listrik saat Ramadan 19,5 Gigawatt
[ILUSTRASI. Petugas sedang mengecek panel- panel di gardu distribusi di PLN UID Jakarta Raya, Jalan M.I. Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021). (Warta Kota/Henry Lopulalan)]
Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PLN Indonesia Power (PLN IP) sudah menyiapkan pasokan listrik bagi masyarakat selama bulan Ramadan dengan daya mampu netto (DMN) pasokan lebih dari 19,5 gigawatt (GW). 

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra memperkirakan selama Ramadan terjadi kenaikan pemakaian listrik terutama di malam hari. Kondisi ini tidak akan mengganggu pasokan listrik.

Pasalnya, pasokan listrik dari pembangkit PLN Indonesia Power sudah mencukupi dan mendukung kebutuhan listrik di masing-masing sistem maupun sub sistem kelistrikan di Indonesia.

"PLN Indonesia Power memiliki peran besar dalam memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia, khususnya saat momen penting seperti Ramadan," kata Edwin dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Selasa (11/3).

Baca Juga: PLN Menyiapkan 1.000 SPKLU di Jalur Mudik

Adapun pembangkit yang dikelola PLN Indonesia Power punya kapasitas daya mampu netto sebesar 19.504,5 megawatt (MW) atau lebih dari 19,5 gigawatt. Dengan kapasitas yang ada, PLN Indonesia Power berkomitmen menyediakan pasokan listrik secara memadai selama Ramadan sampai Lebaran nanti.

"PLN Indonesia Power memastikan kelistrikan selama Ramadan aman dan andal," tutur Edwin.

Untuk menjaga pasokan listrik selama Ramadan, PLN Indonesia Power juga mengerahkan lebih dari 3.800 personel siaga, serta menghadirkan 76 Posko Siaga Ramadan di Indonesia. 

Selanjutnya: Aneka Kebijakan Kontroversi Pemerintah Bikin Pasar Ngeri, Cek Proyeksi IHSG Hari Ini

Bagikan

Berita Terbaru

Ekonomi Tak Pasti, Bisa Pilih Investasi di Luar Negeri
| Minggu, 04 Mei 2025 | 09:00 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Bisa Pilih Investasi di Luar Negeri

Ketidakpastian ekonomi di dalam negeri, membuat orang perlu diversifikasi portofolio. Salah satunya, investasi di luar negeri.

Profit 33,36% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (4 Mei 2025)
| Minggu, 04 Mei 2025 | 08:46 WIB

Profit 33,36% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (4 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (4 Mei 2025) 1 gram Rp 1.902.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,36% jika menjual hari ini.

Reksadana Sameday Redemption, Alternatif Parkir Dana yang Fleksibel
| Minggu, 04 Mei 2025 | 08:00 WIB

Reksadana Sameday Redemption, Alternatif Parkir Dana yang Fleksibel

Simak cara mengoptimalkan reksadana pasar uang dengan fasilitas sameday redemption di masa yang tidak menentu.  

Reksadana Sameday Redemption, Alternatif Parkir Dana yang Fleksibel
| Minggu, 04 Mei 2025 | 08:00 WIB

Reksadana Sameday Redemption, Alternatif Parkir Dana yang Fleksibel

Simak cara mengoptimalkan reksadana pasar uang dengan fasilitas sameday redemption di masa yang tidak menentu.  

Ragam Bentuk Berbagi Naik Angkutan Umum Bersama Komunitas
| Minggu, 04 Mei 2025 | 06:10 WIB

Ragam Bentuk Berbagi Naik Angkutan Umum Bersama Komunitas

Keberadaan transportasi umum menjadi pemantik terbentuknya komunitas transportasi. Mereka tidak hanya informasi, komunitas juga melakukan edukasi.

Perubahan Iklim Menambah Cuan Produk Asuransi Keberlanjutan
| Minggu, 04 Mei 2025 | 05:15 WIB

Perubahan Iklim Menambah Cuan Produk Asuransi Keberlanjutan

Perubahan iklim berbuah manis bagi industri asuransi. Kenaikan risiko terhadap lingkungan menambah produk asuransi terkait keberlanjutan.

 
Merek Global Minggir, Resto Makanan Siap Saji Merek Lokal Semakin Berkibar
| Minggu, 04 Mei 2025 | 05:05 WIB

Merek Global Minggir, Resto Makanan Siap Saji Merek Lokal Semakin Berkibar

Dalam dua tahun terakhir terjadi perubahan preferensi lidah konsumen. Banyak konsumen kini mencari restoran siap saji merek lokal. Kenapa?

 
Beratnya Beban Kami
| Minggu, 04 Mei 2025 | 04:30 WIB

Beratnya Beban Kami

Upah tak sebanding dengan biaya hidup. Mayoritas masyarakat Indonesia berjuang mengangkat daya beli. Tengok, saat mudik Lebaran kemarin.

Industri Motor Listrik Minta Kepastian Insentif dari Pemerintah
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 14:00 WIB

Industri Motor Listrik Minta Kepastian Insentif dari Pemerintah

Sekalipun kemudian pemerintah memutuskan untuk tidak melanjutkan insentif, Aismoli berharap hal itu dapat segera dijelaskan ke pelaku pasar.

Proyek Tangkap Karbon: Ramai di Global, Belum Ekonomis di Indonesia
| Sabtu, 03 Mei 2025 | 12:00 WIB

Proyek Tangkap Karbon: Ramai di Global, Belum Ekonomis di Indonesia

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian ESDM pada pertengahan 2024 sempat mencanangkan 15 proyek CCS/CCUS dapat onstream pada rentang 2026-2030.

INDEKS BERITA

Terpopuler