Kebijakan Akomodatif Bank Sentral China (PBOC) Menopang Pertumbuhan Kredit Maret 2022

Senin, 11 April 2022 | 16:37 WIB
Kebijakan Akomodatif Bank Sentral China (PBOC) Menopang Pertumbuhan Kredit Maret 2022
[ILUSTRASI. Pinjaman bank baru di China pada Bulan Maret 2022 mencapai 3,13 triliun yuan atau US$ 492 miliar atau lebih dari perkiraan. ( The Yomiuri Shimbun )]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pinjaman bank baru di China pada Bulan Maret 2022 naik lebih dari perkiraan. Sementara pertumbuhan kredit secara luas meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya karena Bank Sentral China mempertahankan kebijakan akomodatif untuk mendukung ekonomi yang melambat.

Bank-bank China memperpanjang 3,13 triliun yuan atau US$ 492 miliar pinjaman yuan baru pada Bulan Maret 2022. Nilai pinjaman itu naik tajam ketimbang Bulan Februari 2022 dan melebihi ekspektasi analis. Demikian menurut data yang dirilis oleh People's Bank of China(PBOC) pada Hari Senin (11/4).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Saham-Saham Grup Barito Top Leaders IHSG Mei 2025, Saham Sejuta Umat Jadi Top Laggard
| Minggu, 01 Juni 2025 | 13:46 WIB

Saham-Saham Grup Barito Top Leaders IHSG Mei 2025, Saham Sejuta Umat Jadi Top Laggard

IHSG ditutup pada 7.175,82 pada perdagangan terakhir, Rabu (28/5) ketimbang akhir April 2025 yang ada di 6.766,79.

Profit 29,64% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (1 Juni 2025)
| Minggu, 01 Juni 2025 | 09:05 WIB

Profit 29,64% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (1 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (31 Mei 2025) 1.888.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 29,64% jika menjual hari ini.

Ada Perombakan Indeks Kehati, Bagaimana Dampaknya Terhadap Saham ESG?
| Minggu, 01 Juni 2025 | 06:19 WIB

Ada Perombakan Indeks Kehati, Bagaimana Dampaknya Terhadap Saham ESG?

Perubahan saham pilihan Indeks Sri-Kehati, ESGS-Kehati, dan ESGQ-Kehati bisa jadi momentum mengejar untung jangka pendek

Upaya Perbankan Menjaring Para Pensiunan
| Minggu, 01 Juni 2025 | 04:14 WIB

Upaya Perbankan Menjaring Para Pensiunan

Untuk mendukung kebutuhan finansial, bank menyediakan layanan tabungan pensiunan yang disesuaikan dengan usia.   

Jembatan Pembeli dengan Produsen Manufaktur
| Minggu, 01 Juni 2025 | 04:14 WIB

Jembatan Pembeli dengan Produsen Manufaktur

Pelaku di industri manufaktur bisa semakin menggeliat dengan bantuan platform yang bisa carikan pasar. Yuk, simak layanannya.

 Tanpa Modal Jumbo, Bisa Beli Obligasi di Pasar Sekunder
| Minggu, 01 Juni 2025 | 04:13 WIB

Tanpa Modal Jumbo, Bisa Beli Obligasi di Pasar Sekunder

Investor ritel bisa ikut beli obligasi di pasar sekunder dengan modal Rp 1 jutaan. Simak caranya!    

Stimulus Tidak Cukup
| Minggu, 01 Juni 2025 | 04:13 WIB

Stimulus Tidak Cukup

​ Daya beli masyarakat masih lunglai. Padahal, konsumsi masyarakat merupakan lokomotif utama pertumbuhan ekonomi negara kita.

Bahagia dan Tetap Mengeduk Cuan di Usia Pensiun
| Minggu, 01 Juni 2025 | 04:13 WIB

Bahagia dan Tetap Mengeduk Cuan di Usia Pensiun

Memasuki masa pensiun, bukan berarti seseorang tak bisa lagi mengeduk cuan. Dengan perencanaan matang, ada banyak usaha yang bisa dilakukan.

Tak Lagi Mulai Dari Nol, SPBU Swasta Merangsek Pasar
| Minggu, 01 Juni 2025 | 04:13 WIB

Tak Lagi Mulai Dari Nol, SPBU Swasta Merangsek Pasar

Bisnis SPBU semakin ramai. Persaingan SPBU pelat merah dan swasta kian kentara terutama di kota besar. Sejauh mana pelua

Menekan Emisi Demi Efisiensi Produksi si Penyubur Tanaman
| Minggu, 01 Juni 2025 | 04:13 WIB

Menekan Emisi Demi Efisiensi Produksi si Penyubur Tanaman

Meski jadi industri vital untuk keperluan pangan, namun industri pupuk punya dampak kelam ke emisi karbon. Bagaimana menurunkan karbon tersebut?

 
INDEKS BERITA

Terpopuler