Kejar-kejaran Menjadi Jawara Reksadana

Rabu, 13 November 2019 | 10:25 WIB
Kejar-kejaran Menjadi Jawara Reksadana
[ILUSTRASI. ilustrasi reksadana. KONTAN/Muradi/2019/09/17]
Reporter: Anna Suci Perwitasari, Danielisa Putriadita | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para manajer investasi di Tanah Air terus berlomba menjaring dana kelolaan terbesar di industri reksadana. Tak heran, aksi kejar-kejaran dan susul menyusul berlangsung ketat di industri ini.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Oktober 2019, Mandiri Manajemen Investasi (MMI) berhasil menjadi jawara setelah dana kelolaannya mencapai Rp 44,51 triliun. Meski terpaut tipis, anak usaha Bank Mandiri itu berhasil menggeser posisi Batavia Prosperindo Aset Manajemen yang pada September 2019 berada di posisi teratas. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Sambil Menanti Tuah Penurunan BI Rate, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (22/5)
| Kamis, 22 Mei 2025 | 05:53 WIB

Sambil Menanti Tuah Penurunan BI Rate, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (22/5)

Kemarin BI menurunkan suku bunga acuan atau BI rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,5%. Penurunan bunga ini diharapkan bisa menjadi tuah ke bursa.

Bahlil Ancam Cabut Izin Blok Migas Lamban Produksi
| Kamis, 22 Mei 2025 | 05:40 WIB

Bahlil Ancam Cabut Izin Blok Migas Lamban Produksi

Kementerian ESDM mencatat ada sekitar 10 wilayah kerja lapangan migas yang sudah berizin masih belum berproduksi.

Ancaman Badai PHK  Tak Kunjung Berlalu
| Kamis, 22 Mei 2025 | 05:35 WIB

Ancaman Badai PHK Tak Kunjung Berlalu

Jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) pada pekerja di tahun ini bisa menembus angka mencapai 280.000 orang.

Cikarang Listrindo Tbk (POWR) Kucurkan Dividen Final Senilai US$ 43,93 Juta
| Kamis, 22 Mei 2025 | 05:35 WIB

Cikarang Listrindo Tbk (POWR) Kucurkan Dividen Final Senilai US$ 43,93 Juta

PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) memutuskan untuk membagikan sisa dividen tunai final tahun buku 2024 sebesar US$ 43,93 juta.

BI Beli Lebih dari Rp 90 Triliun SBN hingga Mei
| Kamis, 22 Mei 2025 | 05:20 WIB

BI Beli Lebih dari Rp 90 Triliun SBN hingga Mei

Pembelian SBN tersebut yaitu melalui pasar sekunder sebesar Rp 64,99 triliun dan pasar primer  sebesar Rp 31,42 triliun

Okupansi Kamar Hotel Eastparc (EAST) Turun
| Kamis, 22 Mei 2025 | 05:20 WIB

Okupansi Kamar Hotel Eastparc (EAST) Turun

Penurunan pendapatan dan laba EAST sejalan dengan okupansi hotel yang menyusut dari 96% pada kuartal I 2024 menjadi 85% selama kuartal I 2025.

Wijaya Karya Beton (WTON) Mengoptimalkan Utilisasi Pabrik
| Kamis, 22 Mei 2025 | 05:10 WIB

Wijaya Karya Beton (WTON) Mengoptimalkan Utilisasi Pabrik

Efisiensi belanja infrastruktur pemerintah tahun ini menyebabkan pergeseran tren permintaan beton pracetak dibandingkan tahun lalu.

Nasib Investor Sritex (SRIL) di Ujung Tanduk
| Kamis, 22 Mei 2025 | 05:05 WIB

Nasib Investor Sritex (SRIL) di Ujung Tanduk

Penangkapan Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) mengakibatkan nasib investor publik semakin tidak jelas.

BI Rate Dipangkas, Bank Diharap Turunkan Bunga Kredit
| Kamis, 22 Mei 2025 | 05:00 WIB

BI Rate Dipangkas, Bank Diharap Turunkan Bunga Kredit

Peningkatan biaya dana dan overhead menciptakan tren kenaikan bunga kredit perbankan selama empat bulan pertama tahun ini.​

Belanja 2026 Belum Ungkit Ekonomi Lebih Tinggi
| Kamis, 22 Mei 2025 | 05:00 WIB

Belanja 2026 Belum Ungkit Ekonomi Lebih Tinggi

Sebesar 40% dari total belanja 10 K/L terbesar pada tahun 2026, fokus pada MBG serta pertahanan dan kemanan

INDEKS BERITA

Terpopuler