Kejar Target Pengurangan Emisi, China akan Kekang Ekspor Sejumlah Produk Petrokimia

Kamis, 07 April 2022 | 16:18 WIB
Kejar Target Pengurangan Emisi, China akan Kekang Ekspor Sejumlah Produk Petrokimia
[ILUSTRASI. FILE PHOTO - Fasilitas penyulingan milik Sinopec di Qingdao, Provinsi Shangdong, China. 9 Februari 2014. REUTERS/China Daily/File Photo.]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China berniat mengekang ekspor sejumlah produk petrokimia yang mengandung karbon tinggi dan menyusun daftar barang-barang tersebut, kata kementerian industri negeri itu pada Kamis. Agenda ini termasuk upaya China menangani perubahan iklim.  Tiongkok berjanji untuk membawa emisi karbonnya ke titik puncak pada 2030.

Sebagai negara penghasil gas rumah kaca terbesar di dunia, China menyatakan telah memangkas kuota ekspor produk minyak sulingan, seperti bensin dan solar. Pemangkasan itu untuk mencegah pabrik melakukan pemrosesan secara berlebihan.

Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (KPTI) tidak merinci detail pembatasan ekspor produk padat karbon. Beijing hanya menyatakan akan mengontrol secara ketat penambahan kapasitas dalam industri penyulingan minyaknya dan akan mempercepat penghapusan fasilitas produksi yang tidak efisien serta ketinggalan zaman.

"Kami akan mempromosikan proyek penyulingan dan kimia untuk mengurangi produksi produk minyak sulingan dan meningkatkan produk kimia, dan untuk memperpanjang rantai industri petrokimia," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

 

China telah berusaha keras untuk memodernisasi industri penyulingan minyaknya dan untuk memproduksi lebih banyak produk kimia kelas atas untuk memenuhi permintaan dari industri yang tumbuh cepat seperti elektronik konsumen dan obat-obatan.

Lusinan kilang kecil independen di provinsi timur Shandong telah ditutup untuk membuka jalan bagi kompleks petrokimia baru.

Kementerian juga mendesak penyulingan untuk mengadopsi teknologi yang lebih baik untuk mengurangi emisi karena China telah berjanji untuk terus meningkatkan kualitas udara sambil memenuhi janji perubahan iklim.

Ini bertujuan untuk mengurangi emisi senyawa organik volatil (VOC), polutan utama dari sektor penyulingan minyak, sebesar 10% pada tahun 2025 dari tingkat tahun 2020.

Bagikan

Berita Terbaru

Pendapatan Berulang Jadi Senjata Andalan Pakuwon Jati (PWON) Tahun 2026
| Kamis, 27 November 2025 | 19:24 WIB

Pendapatan Berulang Jadi Senjata Andalan Pakuwon Jati (PWON) Tahun 2026

Satu pengembangan terbesar yang dilakukan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) adalah pengembangan fase 4 Kota Kasablanka.

Harga Komoditas Bikin Saham Emiten Emas Memanas
| Kamis, 27 November 2025 | 15:57 WIB

Harga Komoditas Bikin Saham Emiten Emas Memanas

Margin yang dibukukan para pemain di sektor emas jauh lebih tinggi dan konsisten, terutama karena peran emas sebagai aset lindung nilai.

Mengintip Blok Jabung dari Dekat di Tengah Upaya Menggenjot Produksi dan Efisiensi
| Kamis, 27 November 2025 | 10:00 WIB

Mengintip Blok Jabung dari Dekat di Tengah Upaya Menggenjot Produksi dan Efisiensi

PetroChina International Jabung Ltd. merupakan produsen migas terbesar ke-9 di Indonesia, dengan produksi 58 MBOEPD pada 2024.

Cek Kesehatan Korporasi Mendorong Kinerja DGNS Lebih Sehat
| Kamis, 27 November 2025 | 09:37 WIB

Cek Kesehatan Korporasi Mendorong Kinerja DGNS Lebih Sehat

Manajemen menargetkan pemulihan profitabilitas pada 2026 lewat efisiensi biaya, perluasan jaringan layanan, serta penguatan portofolio. 

Tambah Portofolio, PPRE Menggaet Kontrak Tambang Baru di Halmahera
| Kamis, 27 November 2025 | 09:33 WIB

Tambah Portofolio, PPRE Menggaet Kontrak Tambang Baru di Halmahera

Kontrak itu memperkuat langkah PPRE dalam menghadirkan operasional pertambangan yang efektif, aman, dan berkelanjutan. 

Proses Hukum, KPK Mencokok Dua Individu, Begini Penjelasan PTPP
| Kamis, 27 November 2025 | 09:24 WIB

Proses Hukum, KPK Mencokok Dua Individu, Begini Penjelasan PTPP

Perkembangan proses hukum ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional maupun layanan bisnis PTPP.  

Rumor ANZ Jual PNBN ke Mu'min Ali Gunawan, Angkat Saham Panin Group
| Kamis, 27 November 2025 | 07:58 WIB

Rumor ANZ Jual PNBN ke Mu'min Ali Gunawan, Angkat Saham Panin Group

Semestinya kalau informasi tersebut benar, ANZ maupun Panin Financial berkewajiban melaporkan perubahan itu kepada publik dan otoritas.

Industri Ban Tertekan Kebijakan Trump, Pasar Domestik yang Suram Hingga Laba Tertekan
| Kamis, 27 November 2025 | 07:53 WIB

Industri Ban Tertekan Kebijakan Trump, Pasar Domestik yang Suram Hingga Laba Tertekan

Amerika Serikat (AS) merupakan pasar ekspor ban terbesar bagi Indonesia, dengan porsi mencapai 40%-45%.

Kasus Pajak
| Kamis, 27 November 2025 | 07:05 WIB

Kasus Pajak

Jadi pekerjaan rumah pemerintah untuk terus meningkatkan kepatuhan pajak masyarakat ditengah marak kasus korupsi pajak.

Mengukur Kerugian Akuisisi di Kasus ASDP
| Kamis, 27 November 2025 | 07:00 WIB

Mengukur Kerugian Akuisisi di Kasus ASDP

Kasus korupsi di ASDP yang melibatkan para mantan petinggi BUMN ini merupakan ujian integritas dan kualitas pengambilan keputusan.​

INDEKS BERITA

Terpopuler