Kelola Dana Rp 160 Triliun, Ini Investasi Terbaru Indonesia Invesment Authority (INA)

Selasa, 08 Oktober 2024 | 09:33 WIB
Kelola Dana Rp 160 Triliun, Ini Investasi Terbaru Indonesia Invesment Authority (INA)
[ILUSTRASI. Direktur Utama INA Ridha Wirakusumah memaparkan kinerja dan investasi lembaga pengelola investasi milik negara. ]
Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Investment Authority (INA) terus mengebut investasi di kuartal akhir 2024 ini. Jika tak ada aral melintang, lembaga pengelola dana investasi milik Indonesia ini bakal meresmikan pabrik katoda lithium di Kawasan Industri Kendal (KIK),hari ini (8/10). Adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan yang rencananya bakal meresmikan pabrik katoda  lithium ini. 

Chief Executive Officer (CEO) Ridha Wirakusumah kepada KONTAN akhir pekan lalu menyebut, INA ikut ambil bagian dari investasi pabrik katoda lithium ini.  Pabrik katoda lithium adalah pabrik penyedia material super Lithium Iron Phosphate , bahan utama dalam produksi baterai lithium. “Pabrik ini akan berorientasi ekspor khususnya material katoda lithium untuk pembuatan baterai lithium,” sebut Ridha kepada KONTAN. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Kredit Konstruksi Perbankan Loyo
| Senin, 28 April 2025 | 03:41 WIB

Kredit Konstruksi Perbankan Loyo

Per akhir Maret 2025, outstanding kredit perbankan tumbuh 9,16% secara tahunan, melandai dari bulan sebelumnya yang tumbuh 10,3% secara tahunan​

Sejumlah Bank Berhasil Cetak Kenaikan Margin Bunga di Awal Tahun
| Senin, 28 April 2025 | 03:41 WIB

Sejumlah Bank Berhasil Cetak Kenaikan Margin Bunga di Awal Tahun

Industri perbankan menghadapi tantangan mencetak margin keuntungan di tengah kondisi likuiditas yang semakin ketat.

Reformasi Tata Kelola
| Senin, 28 April 2025 | 03:41 WIB

Reformasi Tata Kelola

Reformasi tata kelola bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak demi memastikan keberlanjutan dan integritas dunia usaha ke depan.

Penurunan Aset Investasi Buat Hasil Investasi Asuransi Jiwa Minus
| Senin, 28 April 2025 | 03:41 WIB

Penurunan Aset Investasi Buat Hasil Investasi Asuransi Jiwa Minus

OJK mencatat, imbal hasil investasi asuransi jiwa per Februari 2025 minus Rp 6,04 triliun. Padahal di Februari 2024 masih positif Rp 8,02 triliun.

Pembiayaan Investasi Multifinance Masih Tumbuh
| Senin, 28 April 2025 | 03:41 WIB

Pembiayaan Investasi Multifinance Masih Tumbuh

Salah satunya adalah PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) yang mencatatkan pembiayaan investasi Rp 794 miliar pada kuartal I-2025, naik 76%. 

 Bunga Simpanan Bank Mulai Turun
| Senin, 28 April 2025 | 03:40 WIB

Bunga Simpanan Bank Mulai Turun

Kondisi likuiditas perbankan saat ini mengalami pengetatan. Namun, suku bunga simpanan di perbankan justru tampak mulai menurun​

Pasar Saham Menanti Data Ekonomi RI dan Amerika
| Senin, 28 April 2025 | 03:40 WIB

Pasar Saham Menanti Data Ekonomi RI dan Amerika

Pada perdagangan Senin (28/4), IHSG masih akan dipengaruhi oleh sejumlah sentimen, baik dari dalam negeri maupun dari global. 

Rupiah Melemah, Beban Reasuransi Membengkak
| Senin, 28 April 2025 | 03:40 WIB

Rupiah Melemah, Beban Reasuransi Membengkak

PT Reasuransi Maipark Indonesia mengakui pelemahan rupiah membuat beban makin naik karena pendapatan sebagian besar dalam rupiah

Bank Swasta Diajak Biayai KPR Subsidi
| Senin, 28 April 2025 | 03:40 WIB

Bank Swasta Diajak Biayai KPR Subsidi

BP Tapera membuka peluang untuk menggandeng bank swasta sebagai penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi. ​

Pasar Masih Menanti Rilis Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 28 April 2025 | 03:40 WIB

Pasar Masih Menanti Rilis Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Mengawali hari pertama di pekan terakhir bulan April 2025, beberapa saham emiten ini layak dicermati investor pada perdagangan hari ini. 

INDEKS BERITA

Terpopuler