Kembali ke Atas Rp 15.700 per Dolar AS, Begini Prediksi Rupiah Selasa (22/11)

Selasa, 22 November 2022 | 06:20 WIB
Kembali ke Atas Rp 15.700 per Dolar AS, Begini Prediksi Rupiah Selasa (22/11)
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (22/11). Kurs rupiah spot melemah 0,18% ke level Rp 15.713 pada Senin (21/11). Sedangkan kurs rupiah Jisdor melemah 0,09% ke Rp 15.707 per dolar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, kondisi tersebut mendorong permintaan terhadap aset safe haven terutama dolar AS. Pelemahan Yuan China terhadap dolar AS juga mendorong pelemahan mata uang Asia lainnya, termasuk Rupiah.

"Pasalnya, China merupakan mitra dagang utama negara-negara Asia, termasuk Indonesia sehingga pengetatan aktivitas berpotensi mendorong penurunan kinerja ekspor," kata Josua saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (21/11).

Baca Juga: Kurs Rupiah Jisdor Melemah 0,09%ke Rp 15.707 per Dolar AS Hari Ini

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menambahkan, aliran safe haven ke dalam dolar AS juga didorong oleh kekhawatiran pasar terhadap adanya potensi krisis nuklir dalam konflik Rusia-Ukraina. Kekhawatiran ini muncul seiring dengan gencarnya penembakan ke pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia Ukraina.

Selain itu, prospek dolar AS juga terangkat oleh sinyal hawkish dari pejabat The Fed pekan lalu. "Investor akan sangat tertarik dengan risalah dari pertemuan The Fed bulan November 2022 yang akan dirilis pada Rabu (23/11)," ucap Ibrahim.

Ibrahim mengestimasikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan dibuka fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 15.700-Rp 15.760 pada Selasa (22/11). Sementara Josua memprediksi pergerakan kurs rupiah akan cenderung melemah terbatas di rentang Rp 15.675-Rp 15.750 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Spot Melemah ke Rp 15.713, The Greenback Kembali Perkasa Pada Senin 921/11)

Bagikan

Berita Terbaru

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal
| Jumat, 22 November 2024 | 09:50 WIB

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal

Tahun ini BPDPKS menargetkan setoran pungutan ekspor sawit sebesar Rp 24 triliun, turun dari target awal

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan
| Jumat, 22 November 2024 | 09:32 WIB

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan

Ribuan masyarakat Indonesia menandatangani petisi yang menolak rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12% tersebut

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana
| Jumat, 22 November 2024 | 09:14 WIB

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana

Menurut Direktur Eksekutif Indef Eko Listiyanto, tax amnesty tidak bisa diterapkan terus-menerus dalam waktu singkat

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru
| Jumat, 22 November 2024 | 09:12 WIB

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru

Kendati harga saham pendatang baru sudah naik tinggi hingga ratusan persen, waspadai pembalikan arah

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD
| Jumat, 22 November 2024 | 08:58 WIB

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD

Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sepanjang tahun 2024 bisa melebar jadi 0,9% PDB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun
| Jumat, 22 November 2024 | 08:52 WIB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun

PT Wika Beton Tbk (WTON) memperkirakan, hingga akhir 2024 ini nilai kontrak baru hanya akan mencapai ke Rp 6 triliun.

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi
| Jumat, 22 November 2024 | 08:15 WIB

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi

Keberadaan tiga BUMD pangan yang ada di Jakarta jadi kunci pengendalian inflasi di Provinsi DKI Jakarta

Mimpi ke Piala Dunia
| Jumat, 22 November 2024 | 08:00 WIB

Mimpi ke Piala Dunia

Indonesia harus mulai membuat cetak biru pengembangan sepakbola nasional yang profesional agar mimpi ke Piala Dunia jadi kenyataan.

Status Belum Jelas, Swasta Tunda Proyek Hotel IKN
| Jumat, 22 November 2024 | 07:30 WIB

Status Belum Jelas, Swasta Tunda Proyek Hotel IKN

Sampai saat ini, Presiden Prabowo Subianto belum juga menandatangani Keputusan Presiden (Kepres) soal pemindahan ibu kota.

Daya Beli Lesu, Bisnis Sepeda Layu
| Jumat, 22 November 2024 | 07:20 WIB

Daya Beli Lesu, Bisnis Sepeda Layu

Minat masyarakat untuk membeli sepeda tampak menyusut paska pandemi dan diperparah dengan pelemahan daya beli masyarakat.

INDEKS BERITA

Terpopuler