Kemenangan yang Pragmatis

Minggu, 03 Maret 2024 | 10:42 WIB
Kemenangan yang Pragmatis
[ILUSTRASI. JAKARTA,17/8-SEMARAK MERAH MERDEKA. Penggagas acara dari Progress Fitrah Indonesia, Fitriyah, S.H (kiri) mengikuti lomba Warga dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia di Jl. Sukabumi, Menteng, Jakarta, Kamis (17/8/2023). Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDIP bekerjasama dengan Progress Fitrah Indonesia dan Hompimpa menyelenggarakan kegiatan beberbagai lomba untuk memeriahkan Kemerdekaan RI ke-78 dengan tema Semarak Merah Merdeka yang bertujuan untuk menjaga serta meningkatkan kecintaan warga terhadap bangsanya sekaligus untuk mempererat kerukunan antarwarga. KONTAN/Fransiskus Simbolon]
Ekuslie Goestiandi | Pemerhati Kepemimpinan dan Manajemen

KONTAN.CO.ID - Final Piala Dunia 2006 antara Prancis dan Italia memang sudah berlalu 18 tahun yang lalu. Namun, peristiwa benturan Zinedine Zidane dan Marco Materazzi telah tercatat sebagai memori yang kelabu. Akibat diprovokasi oleh omongan, Materazzi, Zidane pun menandukkan kepalanya ke dada punggawa Italia tersebut, yang berujung pada pemberian kartu merah. Zidane dikeluarkan dari area permainan, dan ujung pertandingan pun mengantar Italia sebagai kampiun Piala Dunia 2016.

Menariknya, meskipun akhirnya keluar sebagai Juara Dunia lewat drama adu penalti, ternyata kemenangan Italia tersebut tidak sepenuhnya menjadi sukacita bagi rakyat negeri pizza tersebut. Penyebabnya ya,  karena insiden kedua punggawa masing-masing tim di atas. 
Materazzi sendiri mengisahkan bahwa semenjak insiden tersebut, dirinya menjadi figur yang dibenci oleh rakyat Italia. “Zidane dibela seluruh Prancis, tetapi saya justru seperti dibunuh rekan satu negara sendiri,” ujar Materazzi saat itu. 

Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan?
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Bagikan

Berita Terbaru

Saham Perkapalan Mengangkat Sauh, Cuma Gorengan atau Fundamental yang Mulai Berlayar?
| Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

Saham Perkapalan Mengangkat Sauh, Cuma Gorengan atau Fundamental yang Mulai Berlayar?

Sepanjang tahun 2025 berjalan, harga saham emiten kapal mengalami kenaikan harga signifikan, bahkan hingga ratusan persen.

Analisis Astra International, Bisnis Mobil Lesu tapi Saham ASII  Malah Terbang 31,85%
| Minggu, 21 Desember 2025 | 09:05 WIB

Analisis Astra International, Bisnis Mobil Lesu tapi Saham ASII Malah Terbang 31,85%

Peluncuran produk baru seperti Veloz Hybrid diharapkan bisa menjadi katalis penahan penurunan volume penjualan. 

Embusan Angin Segar Bagi Investor Saham dan Kripto di Indonesia dari Amerika
| Minggu, 21 Desember 2025 | 08:31 WIB

Embusan Angin Segar Bagi Investor Saham dan Kripto di Indonesia dari Amerika

Kebijakan QE akan mengubah perilaku investor, perbankan dan institusi memegang dana lebih hasil dari suntikan bank sentral melalui obligasi. 

Nilai Tukar Rupiah Masih Tertekan di Akhir Tahun
| Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah Masih Tertekan di Akhir Tahun

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,16% secara harian ke Rp 16.750 per dolar AS pada Jumat (19/12)

Akuisisi Tambang Australia Tuntas, Bumi Resources Gelontorkan Duit Rp 346,9 Miliar
| Minggu, 21 Desember 2025 | 08:15 WIB

Akuisisi Tambang Australia Tuntas, Bumi Resources Gelontorkan Duit Rp 346,9 Miliar

Transformasi bertahap ini dirancang untuk memperkuat ketahanan BUMI, mengurangi ketergantungan pada satu siklus komoditas.

Rajin Ekspansi Bisnis, Kinerja Grup Merdeka Masih Merana, Ada Apa?
| Minggu, 21 Desember 2025 | 08:06 WIB

Rajin Ekspansi Bisnis, Kinerja Grup Merdeka Masih Merana, Ada Apa?

Tantangan utama bagi Grup Merdeka pada 2026 masih berkaitan dengan volatilitas harga komoditas, terutama nikel. 

Chandra Asri Pacific (TPIA) Terbitkan Obligasi Sebesar Rp 1,5 Triliun
| Minggu, 21 Desember 2025 | 07:42 WIB

Chandra Asri Pacific (TPIA) Terbitkan Obligasi Sebesar Rp 1,5 Triliun

Dana bersih dari hasil obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya untuk keperluan modal kerja. 

Kelolaan Reksadana Syariah Tumbuh Subur di 2025
| Minggu, 21 Desember 2025 | 07:00 WIB

Kelolaan Reksadana Syariah Tumbuh Subur di 2025

Dana kelolaan reksadana syariah mencapai Rp 81,54 triliun per November 2025, meningkat 61,30% secara year-to-date (ytd). 

Menjaga Keseimbangan Cuan Bisnis Bank Syariah & ESG
| Minggu, 21 Desember 2025 | 06:10 WIB

Menjaga Keseimbangan Cuan Bisnis Bank Syariah & ESG

Di tengah dorongan transisi menuju ekonomi rendah karbon, perbankan diposisikan sebagai penggerak utama pembiayaan berkelanjutan.

Mengunci Target Pertumbuhan Ekonomi
| Minggu, 21 Desember 2025 | 06:10 WIB

Mengunci Target Pertumbuhan Ekonomi

​ Pemerintah, dengan semangat dan ambisi besar seperti biasanya, menargetkan 2026 sebagai pijakan awal menuju mimpi pertumbuhan ekonomi 8%.

INDEKS BERITA

Terpopuler