KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Harga minyak mentah di pasar global yang menembus US$ 70 per barel belum mampu mendongkrak investasi minyak dan gas bumi di Indonesia. Di saat yang sama, industri hulu migas menghadapi sejumlah tantangan, termasuk menyiasati transisi ke energi baru dan terbarukan (EBT).
Investor migas satu per satu mulai hengkang dari Indonesia. Mereka menjual kepemilikannya (participating interest/PI)) ke perusahaan lokal. Baru saja ConocoPhillips menjual sahamnya ke Grup Medco. ConocoPhillips adalah pemegang 54% saham di Blok Corridor.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.