Khawatir Potensi Resesi Global Bisa Batasi Permintaan, Harga Minyak Brent Tergelincir

Selasa, 05 Juli 2022 | 20:44 WIB
Khawatir Potensi Resesi Global Bisa Batasi Permintaan, Harga Minyak Brent Tergelincir
[ILUSTRASI. Minyak Brent tergelincir pada Hari Selasa (5/7) karena kekhawatiran atas potensi resesi global yang bisa membatasi permintaan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - LONDON. Minyak Brent tergelincir pada Hari Selasa (5/7) karena kekhawatiran atas potensi resesi global yang bisa membatasi permintaan. Sentimen itu bahkan melebihi kekhawatiran atas gangguan pasokan yang ditandai oleh pemogokan pekerja di Norwegia.

Minyak mentah Brent sempat turun US$ 1,33 atau 1,2% menjadi US$ 112,17 per barel pada 1231 GMT. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 30 sen atau 0,3% menjadi US$ 108,73 per barel dari penutupan Jumat pekan lalu. Tidak ada penyelesaian untuk WTI pada Hari Senin (4/7) karena libur umum Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Batubara ke Level Terendah Empat Tahun
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:29 WIB

Harga Batubara ke Level Terendah Empat Tahun

Koreksi harga batubara hingga kewajiban royalti dan DHE membayangi produsen batubara di dalam negeri

Menanti Janji Keadilan Penerapan UU Minerba
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:25 WIB

Menanti Janji Keadilan Penerapan UU Minerba

UU Minerba hasil revisi dikhawatirkan membuka peluang eksploitasi tambang secara masif yang bisa menyebabkan rusaknya lingkungan

Indonesia Gelap?
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:17 WIB

Indonesia Gelap?

Lepas dari motif munculnya tagar viral di media sosial tersebut, kekhawatiran warganet yang tercermin di tagar itu rasanya beralasan.

Indonesia Gelap?
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:17 WIB

Indonesia Gelap?

Lepas dari motif munculnya tagar viral di media sosial tersebut, kekhawatiran warganet yang tercermin di tagar itu rasanya beralasan.

Kredit Mobil Bekas Masih Bakal Ngegas
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:05 WIB

Kredit Mobil Bekas Masih Bakal Ngegas

Sejumlah multifinance bersiap memaksimalkan pasar mobil bekas di tengah daya beli masyarakat yang masih tersendat. 

Kredit Mobil Bekas Masih Bakal Ngegas
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:05 WIB

Kredit Mobil Bekas Masih Bakal Ngegas

Sejumlah multifinance bersiap memaksimalkan pasar mobil bekas di tengah daya beli masyarakat yang masih tersendat. 

Asa Unilever Menghapus Dahaga Saat Bulan Puasa
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:05 WIB

Asa Unilever Menghapus Dahaga Saat Bulan Puasa

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menyiapkan beragam strategi untuk memaksimalkan kinerja di periode Ramadan dan Lebaran.

Asa Unilever Menghapus Dahaga Saat Bulan Puasa
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:05 WIB

Asa Unilever Menghapus Dahaga Saat Bulan Puasa

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menyiapkan beragam strategi untuk memaksimalkan kinerja di periode Ramadan dan Lebaran.

Mewaspadai Dua Sisi Aturan DHE SDA Baru
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:00 WIB

Mewaspadai Dua Sisi Aturan DHE SDA Baru

Kebijakan baru DHE valas akan mengerek likuiditas valas bakal makin cair. Tapi di sisi lain, ada potensi risiko kenaikan biaya dana 

Mewaspadai Dua Sisi Aturan DHE SDA Baru
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:00 WIB

Mewaspadai Dua Sisi Aturan DHE SDA Baru

Kebijakan baru DHE valas akan mengerek likuiditas valas bakal makin cair. Tapi di sisi lain, ada potensi risiko kenaikan biaya dana 

INDEKS BERITA

Terpopuler