KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis paylater di industri pembiayaan kian merekah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) multifinance melompat 73,55% secara tahunan menjadi Rp 7,81 triliun hingga Juli 2024.
Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menilai pertumbuhan BNPL multifinance didorong oleh makin banyaknya pemain yang masuk ke bisnis ini. Dimana saat ini ada 9 perusahaan pembiayaan punya bisnis BNPL. "Beberapa pemain juga sudah punya nama besar seperti Akulaku, Shopee Paylater, dan Kredivo sehingga banyak masyarakat yang tertarik dengan sistem BNPL ini," kata Suwandi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.