Kinerja Emiten Grup Bakrie, BUMI mengecewakan tapi BRMS, ENRG dan BNBR Memuaskan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian besar Emiten Grup Bakrie telah melaporkan kinerja keuangan per 30 Juni 2019.
Hasilnya, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) bersama PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mencatatkan kinerja yang mengecewakan.
Namun, PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mencetak kinerja keuangan yang memuaskan.
Sejauh ini ada dua emiten Grup Bakrie yang belum melaporkan kinerja keuangan per 30 Juni 2019.
Kedua emiten itu adalah PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) dan PT Bakrieland Development Tbk (ELTY).
Kinerja Emiten Grup Bakrie Per 30 Juni 2019 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Kode | Nama | Pendapatan | Laba Bersih | ||
30-Jun-19 | 30-Jun-18 | 30-Jun-19 | 30-Jun-18 | ||
BNBR | PT Bakrie and Brothers Tbk | Rp 1,71 triliun | Rp 1,60 triliun | Rp 222,68 miliar | - Rp 1,07 triliun |
BRMS | PT Bumi Resources Minerals Tbk | US$ 2,96 juta | US$ 825 ribu | US$ 932,70 ribu | - US$ 10,65 juta |
BUMI | PT Bumi Resources Tbk | US$ 481,36 juta | US$ 560,72 | US$ 80,67 juta | US$ 151,57 juta |
DEWA | PT Darma Henwa Tbk | US$ 129,58 juta | US$ 116,02 juta | - US$ 1,58 juta | - US$ 2,13 juta |
ENRG | PT Energi Mega Persada Tbk | US$ 116,35 juta | US$ 135,53 juta | US$ 26,49 juta | - US$ 13,01 juta |
sumber: Laporan Keuangan Emiten |
Kinerja BUMI yang mengecewakan dimulai dari catatan pendapatannya yang turun 14,15% year-on-year (yoy) menjadi US$ 481,36 juta.
Nilai penjualan yang turun tercatat di penjualan ekspor dan domestik.
Nilai ekspor batubara BUMI kepada pihak ketiga turun dari USD 243,16 juta pada semester I-2018 menjadi US$ 203,36 juta.
Sementara di domestik, penjualan batubara BUMI turun dari US$ 316,73 juta menjadi US$ 275,03 juta.
Walhasil, laba bersih BUMI merosot tajam 46,78% yoy menjadi 80,67 juta
BUMI kalah dari saudaranya yang lain
Untungnya, Grup Bakrie tertolong kinerja cemerlang emitennya yang lain.
Tengok saja pendapatan BRMS yang melambung 258,85% yoy menjadi US$ 2,96 juta.
Dus, BRMS mampu mengubah posisi dari rugi bersih US$ 10,65 juta menjadi untung US$ 932.697.
Baca Juga: Perusahaan Ini Borong 1,2 Miliar Saham Emiten Grup Bakrie
Yang harus digarisbawahi, pendapatan yang diperoleh BRMS bukan berasal dari operasi pertambangannya.
Melainkan berasal dari jasa penasehat pertambangan yang diberikan BRMS kepada Bellridge Holdings Limited (Bellridge) serta pos pendapatan lainnya.
Pada semester I-2018, pendapatan yang dicatatkan BRMS sebesar US$ 825 ribu juga didapat dari jasa penasehat pertambangan kepada Bellridge.
BNBR didukung kinerja Bakrie Metal
Kinerja yang positif juga ditorehkan oleh BNBR.
Pendapatan bersih BNBR memang hanya naik tipis 7,22% yoy menjadi Rp 1,71 triliun.
PT Bakrie Metal Industries menjadi penyumbang utama pendapatan BNBR. Kontribusinya sebesar Rp 1,52 triliun, setara 89% dari total pendapatan BNBR.
Yang lebih mengesankan, BNBR secara signifikan mampu membalikkan posisi rugi besar menjadi untung.
Pada semester I-2018, BNBR mencatatkan kerugian sebesar Rp 1,07 triliun.
Sementara pada semester I-2019, BNBR berhasil membalikkan posisi menjadi laba bersih Rp 222,68 miliar.
Baca Juga: Setelah Tujuh Tahun Merugi, Akhirnya BNBR Kembali Untung premium