Kinerja Emiten Nikel Masih Dibayangi Tekanan Oversupply

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten-emiten di sektor pertambangan nikel masih menghadapi tantangan cukup berat. Ini seiring risiko volatilitas harga komoditas nikel di pasar global.
Tahun 2024 lalu, beberapa emiten nikel mengalami penurunan kinerja. Salah satunya PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang laba bersihnya turun 78,94% secara tahunan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan