Kinerja Indeks BUMN20 Ciamik, Saham Bank Jadi Penopang

Jumat, 09 Agustus 2019 | 07:17 WIB
Kinerja Indeks BUMN20 Ciamik, Saham Bank Jadi Penopang
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2019, indeks IDX BUMN20 tumbuh 3,75% hingga Kamis (8/8). Angka ini mengungguli pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hanya naik 1,29% secara year to date (ytd). Jika dirinci, mayoritas anggota IDX BUMN20 memang menunjukkan kenaikan harga saham.

Kinerja sejumlah emiten pelat merah merosot di paruh pertama tahun ini. Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma mengatakan, ada tiga sektor saham dalam IDX BUMN20 yang masih berprospek baik dan berpotensi tumbuh ke depan. Saham tersebut adalah sektor perbankan, infrastruktur dan konstruksi bangunan.

Pertumbuhan saham bank akan didorong penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Pasalnya, jika suku bunga acuan turun, maka rasio margin bunga bersih alias net interest margin bank akan membaik. "Kami percaya kalau ekonomi tumbuh larinya pasti ke perbankan. Apalagi, bank BUMN ini besar bobotnya di indeks," ucap Suria.

Baca Juga: Simak saham-saham pilihan Reliance Sekuritas untuk Jumat (9/8)

Suria menambahkan, sektor infrastruktur dan konstruksi bangunan masih berpeluang naik. Apalagi, proses pemilihan umum sudah berakhir. Selama ini, menurut dia, penyebab penurunan kinerja perusahaan konstruksi bangunan adalah momentum pemilihan umum dan masalah arus kas di 2018.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga menyarankan saham bank karena relatif defensif di tengah kondisi ekonomi global yang bergejolak. Apalagi perbankan dalam negeri memiliki eksposur besar di pasar domestik.

Herditya merekomendasikan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).

Efek bunga

Kepala Riset Kresna Sekuritas Robertus Yanuar Hardy berpendapat lain. Saham bank belum menarik karena penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia belum berpengaruh bagi pertumbuhan kualitas kredit.

"Ini malah menekan kualitas aset dan likuiditas," ucap dia. Karena itu, dia memasang rating netral bagi saham bank BUMN. Begitu juga pada saham konstruksi yang dinilai belum akan meningkat. Ia menilai sektor-sektor tersebut masih menemui banyak tantangan di masa depan.

Baca Juga: FKS Food and Ingredients Bakal Ambil Saham Baru Tiga Pilar (AISA)

Sebelumnya, Analis Kresna Sekuritas Franky Rivan menyarankan investor menunggu likuiditas perbankan membaik dengan arus masuk dana pihak ketiga.

Robertus menilai ada dua saham dalam IDX BUMN20 yang berpotensi tumbuh baik. Saham tersebut adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Kinerja ANTM didorong kenaikan harga emas dan nikel. Sementara TLKM didorong potensi kenaikan konsumsi layanan data.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Pendapatan PLN Bisa Susut Rp 10 Triliun Gara-Gara Diskon 50% Tarif Listrik
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:34 WIB

Pendapatan PLN Bisa Susut Rp 10 Triliun Gara-Gara Diskon 50% Tarif Listrik

PLN memastikan diskon tarif listrik 50% akan diterima 81,4 juta pelanggan dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah dan tepat sasaran.

BUMN Karya dan Angkutan Masuk Daftar Merger
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:31 WIB

BUMN Karya dan Angkutan Masuk Daftar Merger

Merger Pelni dan ASDP Indonesia Ferry dengan Pelindo telah mendapatkan restu dari Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi.

Momentum Natal dan Tahun Baru, Emiten Unggas Bisa Tancap Gas
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:15 WIB

Momentum Natal dan Tahun Baru, Emiten Unggas Bisa Tancap Gas

Emiten unggas masih memiliki prospek positif. Salah satunya dari program makan bergizi gratis. Program ini juga bisa meningkatkan, DOC dan LB.

Ekspansi Kredit Korporasi Bakal Melandai Tahun Depan
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:13 WIB

Ekspansi Kredit Korporasi Bakal Melandai Tahun Depan

Para bankir dan analis melihat prospek kredit korporasi tahun depan tidak akan semoncer tahun 2024 ini​

PPN Naik Jadi 12%, Bikin Emiten Rumah Sakit Jadi Meriang
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:03 WIB

PPN Naik Jadi 12%, Bikin Emiten Rumah Sakit Jadi Meriang

Mayoritas pasien cenderung menilai, standar kesehatan di Malaysia dan Singapura lebih tinggi dibandingkan Indonesia. 

Realisasi Dana Desa Mencapai 99% dari Pagu
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 07:12 WIB

Realisasi Dana Desa Mencapai 99% dari Pagu

Kementerian Keuangan telah merealisasikan anggaran dana desa sebesar Rp 70,70 triliun hingga 19 Desember 2024

Kejagung Banding atas Putusan Harvey Moeis
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 07:08 WIB

Kejagung Banding atas Putusan Harvey Moeis

Alasan menyatakan banding terhadap lima terdakwa karena putusan pengadilan masih belum memenuhi rasa keadilan masyarakat

Qatar dan Uni Emirat Minat Program 3 Juta Rumah
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 07:03 WIB

Qatar dan Uni Emirat Minat Program 3 Juta Rumah

Minat Timur Tengah membuat pemerintah optimistis, target program 3 juta rumah per tahun bakal tercapai

Hemat Dinas Tak Bernas
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 06:57 WIB

Hemat Dinas Tak Bernas

Kebijakan memangkas perjalanan dinas saja tak cukup, perbaikan tata kelola adalah menjadi hal yang utama

Mengerek Serapan Gabah dan Produksi 2025
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 06:45 WIB

Mengerek Serapan Gabah dan Produksi 2025

Arah kebijakan Pemerintah Indonesia selama lima tahun ke depan, salah satunya fokus pada stabilitas pasokan dan harga pangan

INDEKS BERITA

Terpopuler