Perfoma Masih Bagus, Saham Indonesia di Indeks MSCI Tidak Berubah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Morgan Stanley Capital International (MSCI) kembali menelaah saham yang masuk dalam keanggotaan indeks.
Pada evaluasi kali ini, MSCI tidak mengubah komposisi saham asal Indonesia. Hasil evaluasi tersebut diterapkan 27 Agustus 2019.
Baca Juga: IHSG berpeluang melemah, ini saham-saham rekomendasi Profindo Sekuritas
Dalam indeks MSCI, saham Indonesia masuk sebagai konstituen dalam MSCI Emerging Market Index. Indeks saham emerging market dibagi menjadi dua indeks, MSCI Global Small Cap Indexes dan MSCI Global Standard Indexes.
Pada 7 Agustus 2019, MSCI mengumumkan, dari hasil kajian terakhir yang digunakan, MSCI tidak mengubah komposisi saham dalam dua indeks tersebut, terutama untuk saham dari Indonesia.
Per Mei 2019, saham yang masuk dalam Global Standard Indexes adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT), menggantikan saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Sedangkan anggota baru MSCI Global Small Cap Indexes adalah PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE), PT Bank BTPN Tbk (BTPN), PT Pelayaran Tamarin Samudera Tbk (TAMU), PT Puradelta Lestari (DMAS) dan TBIG. Saham yang keluar adalah PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).
Baca Juga: Usai Akuisisi Pertagas, PGAS Berencana Merilis Obligasi Global
Analis Jasa Utama Capital Chris Apriliony mengatakan, tidak adanya perubahan dalam indeks MSCI menunjukkan bahwa saham pilihan MSCI terakhir masih mencetak performa yang cukup baik.
"Pilihan MSCI juga menjadi penggerak IHSG," terang dia. Dengan IHSG yang masih menguat maka MSCI juga percaya dengan performa saham di Indonesia.