Kinerja Melampaui Perkiraan, ArcelorMittal Meningkatkan Dividen

Kamis, 10 Februari 2022 | 19:50 WIB
Kinerja Melampaui Perkiraan, ArcelorMittal Meningkatkan Dividen
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Logo ArcelorMittal di pabrik baja di Ghent, Belgia, 7 Juli 2016. REUTERS/Francois Lenoir]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BRUSSEL. ArcelorMittal pada Kamis (10/2) mengatakan akan meningkatkan dividen dan mengumumkan pengembalian modal baru US$ 1 miliar untuk paruh pertama tahun ini. Pembuat baja terbesar kedua di dunia itu menyatakan rencana itu sambil melaporkan pendapatan kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan.

Peningkatan tersebut membawa pengembalian modal yang diumumkan perusahaan sejak September 2020 menjadi US$ 7,2 miliar. Perusahaan itu akan mencari otorisasi lebih lanjut untuk membeli kembali saham pada rapat umum tahunannya. Ini menaikkan dividennya dari US$ 0,30 per saham menjadi US$ 0,38, meningkat 27%.

Sementara itu, utang bersih perusahaan meningkat menjadi US$ 4,03 miliar dari US$ 3,87 miliar, 15,3% di atas ekspektasi analis ING. Saham perusahaan itu turun 2,93% menjadi 28,52 euro pada hari ini pukul 16.41 WIB.

Baca Juga: Cegah Kenaikan Yeld Global, Bank Sentral Jepang Akan Beli JGB 10 Tahun Tak Terbatas

ArcelorMittal memperkirakan pasar baja, tidak termasuk China, tumbuh antara 2,5% dan 3% dan melihat pengiriman bajanya sendiri naik 3% pada 2022. ArcelorMittal melihat prospek positif jangka menengah hingga jangka panjang untuk baja dengan inventaris sekarang diisi ulang dan pemulihan permintaan berlanjut, terutama jika kendala rantai pasokan otomotif mereda.

Kelompok itu juga mengatakan industri baja global akan mendapat manfaat dari perubahan struktural yang terjadi di China, termasuk: fokus China pada dekarbonisasi dan penghapusan potongan PPN pada ekspor baja.

Laba inti kuartal keempat (EBITDA), angka yang paling banyak ditonton pasar, adalah US$ 5,05 miliar, hampir lima kali lipat angka tahun lalu. Itu sedikit lebih tinggi dari perkiraan rata-rata US$ 4,95 miliar dalam jajak pendapat perusahaan.

Perusahaan mengharapkan EBITDA yang kuat dan arus kas bebas yang dihasilkan pada tahun 2022.

Bagikan

Berita Terbaru

Menguak Penyebab Kenaikan Impor Bahan Baku dan Barang Modal RI Saat PMI Terkontraksi
| Minggu, 06 Juli 2025 | 09:00 WIB

Menguak Penyebab Kenaikan Impor Bahan Baku dan Barang Modal RI Saat PMI Terkontraksi

Kenaikan impor bahan baku dan barang modal saat manufaktur lesu juga ditengarai efek praktik dumping yang dilakukan China.

Safe Haven Masih Menjadi Primadona di Semester II-2025, Emas Tetap Jadi Andalan Utama
| Minggu, 06 Juli 2025 | 08:00 WIB

Safe Haven Masih Menjadi Primadona di Semester II-2025, Emas Tetap Jadi Andalan Utama

Ketidakpastian arah suku bunga acuan The Fed dan geopolitik yang masih memanas kurang mendukung aset berisiko seperti saham.

Dilema Harga Eceran Tertinggi Beras dan Daya Beli Masyarakat
| Minggu, 06 Juli 2025 | 07:15 WIB

Dilema Harga Eceran Tertinggi Beras dan Daya Beli Masyarakat

Harga beras medium dan premium saat ini jauh di atas HET. Masih perlu harga eceran tertinggi?        

Kejayaan Jati dan Bisnis Furnitur yang Terancam Babak Belur
| Minggu, 06 Juli 2025 | 05:39 WIB

Kejayaan Jati dan Bisnis Furnitur yang Terancam Babak Belur

Ancaman tarif resiprokal ke Amerika Serikat, hingga banjir produk furnitur impor, menjadi tantangan industri.

Melaba dari Usaha Minuman Matcha
| Minggu, 06 Juli 2025 | 05:34 WIB

Melaba dari Usaha Minuman Matcha

Belakangan, olahan matcha digemari masyarakat. Peluang ini ditangkap pelaku usaha yang menuai omzet hingga ratusan juta

PR Perlindungan Investor
| Minggu, 06 Juli 2025 | 05:31 WIB

PR Perlindungan Investor

Nyoman terkejut karena dia merasa cuma mengorder 9 lot, namun mengapa bisa berubah menjadi 16.541 lot?

IHSG Turun 0,47% Sepekan, Intip Saham-Saham Top Gainers dan Top Losers Bursa
| Minggu, 06 Juli 2025 | 04:00 WIB

IHSG Turun 0,47% Sepekan, Intip Saham-Saham Top Gainers dan Top Losers Bursa

IHSG ditutup melemah ke 6.865,19 pada perdagangan terakhir, 4 Juli 2025 setelah melemah 0,47% dalam sepekan mulai 30 Juni 2025.

Akuisisi Tahap Pertama KRYA Terlaksana, Investor Asal Hongkong Lanjut Due Dilligence
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 18:00 WIB

Akuisisi Tahap Pertama KRYA Terlaksana, Investor Asal Hongkong Lanjut Due Dilligence

Akuisisi PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) oleh sejumlah perusahaan yang bergerak di bisnis kendaraan listrik mulai terlaksana.

Sentimen Harga Emas dan Infrastruktur Pabrik Bawa Kinerja BRMS Melonjak
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 17:17 WIB

Sentimen Harga Emas dan Infrastruktur Pabrik Bawa Kinerja BRMS Melonjak

Kinerja emiten tambang PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) diprediksi semakin cemerlang hingga 2027 mendatang.

Sejumlah Emiten Diuntungkan Melalui Deregulasi Kebijakan Impor
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 17:01 WIB

Sejumlah Emiten Diuntungkan Melalui Deregulasi Kebijakan Impor

Kebijakan deregulasi impor memberi ruang memperlancar rantai pasok bahan baku, komponen produksi, hingga barang konsumsi tertentu.

INDEKS BERITA

Terpopuler