Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk
| Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja perbankan di beraset besar di Tanah Air semakin membaik. Perolehan laba terus menunjukkan tren peningkatan. Bankir optimis tis bisa mencatatkan kinerja lebih baik hingga akhir tahun dan pada tahun 2022. Tapi dengan catatan kondisi pandemi Covid-19 semakin terkendali.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) misalnya, percaya diri kinerja tahun 2022 akan lebih baik dari tahun ini. "Pemulihan perekonomian nasional sangat bergantung pada kondisi pandemi," kata Aestika Oryza Gunarto Sekretaris Perusahaan BRI, Selasa (12/10).
Hingga akhir tahun ini, BRI optimistis bisa meraih target pertumbuhan kredit 6%-7% year on year (yoy) dengan kualitas kredit yang semakin membaik.
Kinerja diproyeksikan akan semakin membaik dari semester I 2021. Aestika bilang, hal itu didukung oleh rampungnya proses holding ultra mikro yang diharapkan dapat menjadi sumber pertumbuhan baru bagi BRI.
BRI mencatatkan laba bersih per Agustus 2021 secara bank only sebesar Rp 17,85 triliun atau tumbuh 33,1% yoy. Perumbuhan net profit itu sejalan dengan meningkatkan pendapatan bunga bersih sebesar 32,3% yoy menjadi Rp 61,28 triliun dan pendapatan non bunga 13,2% yoy menjadi Rp 21,18 triliun.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) juga memperkirakan target-target bisnis pada tahun 2022 seharusnya akan lebih baik dari tahun ini. "Namun, RBB BTN tahun 2022 baru mau kami susun bulan November," ujar Haru Koesmahargyo Direktur Utama BTN.
Adapun PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) meraup laba bersih Rp 15,46 triliun sepanjang delapan bulan pertama atau meningkat 28,8% yoy. Peningkatan kinerja Bank Mandiri sejalan dengan kenaikan pendapatan bunga bersih 12,4% yoy menjadi Rp 34,9 triliun dan pendapatan non bunga tumbuh 14,2% yoy menjadi Rp 17,1 triliun. Sementara laba bersih PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sepanjang delapan bulan tumbuh 58,5% yoy menjadi Rp 6,91 triliun.
Erni Marsella Siahaan, Analis Ciptadana Sekuritas dalam riset 8 Oktober 2021, memperkirakan return on equity (ROE) Bank BRI ditargetkan 18,1% tahun depan, naik dari 13,9% dari tahun ini. ROE BCA ditargetkan naik dari 15,7% menjadi 16,6%. Bank Mandiri naik dari 13% menjadi 15,4%.
Adapun Mirae Asset Sekuritas memproyeksi BCA mampu mencetak laba bersih Rp 29,90 triliun di 2021, Bank Mandiri Rp 24,29 triliun dan BRI Rp 29,48 triliun. n
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
