KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Vale Indonesia Tbk (INCO) masih akan ditopang oleh harga nikel yang tinggi. Meski demikian, produksi nikel INCO tahun ini bakal lebih rendah dari tahun lalu, karena proyek pembangunan ulang (rebuild) tanur 4 INCO masih terhambat.
Chief Financial Officer INCO Bernardus Irmanto meyakini, solidnya harga nikel dapat berlangsung sampai akhir tahun ini. Penguatan harga nikel diyakini masih ditopang oleh dukungan fundamental antara permintaan dan suplai, bukan dari spekulasi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.