ILUSTRASI. Sejumlah articulated dump truck mengangkut material pada pengerukan lapisan atas di pertambangan nikel PT. Vale di Soroako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2019). ANTARA FOTO/Basri Marzuki/foc.
Reporter: Dimas Andi | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memproyeksikan penjualan pada tahun ini akan dipengaruhi pergerakan harga dan volume produksi nikel. Vale akan semaksimal mungkin memanfaatkan peluang kenaikan harga komoditas tersebut.
Sepanjang tahun lalu, INCO memproduksi 72.237 metrik ton nikel dalam matte atau 2% lebih tinggi dibandingkan produksi di tahun 2019.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.