Kinerja White Horse (WEHA) Moncer, Laba Bersih Semester I-2023 Melejit Hingga 128,55%

Kamis, 31 Agustus 2023 | 22:46 WIB
Kinerja White Horse (WEHA) Moncer, Laba Bersih Semester I-2023 Melejit Hingga 128,55%
[ILUSTRASI. Bus pariwisata White Horse milik PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA). DOK/WEHA]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) membukukan pertumbuhan kinerja keuangan yang signifikan pada sepanjang semester I-2023.

Emiten yang dikenal dengan nama White Horse Group tersebut tersebut membukukan pertumbuhan pendapatan bersih hingga 60,90% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 123,14 miliar.

Kenaikan terjadi di semua segmen jasa angkutan yang dilakoni WEHA, baik jasa angkutan antar kota, angkutan penumpang maupun jasa paket wisata.

Jasa angkutan antar kota berkontribusi sebesar Rp 67,79 miliar atau 55,05% dari total pendapatan bersih White Horse. Sementara jasa angkutan penumpang menyumbang Rp 50,42 miliar atau 40,84% dari total pendapatan bersih emiten tersebut.

 

 

Kenaikan pendapatan bersih itu diiringi oleh kenaikan beban pendapatan dalam persentase yang hampir serupa, yakni 60,86% secara tahunan menjadi Rp 72,86 miliar.

Sementara jumlah beban usaha naik 47,47% secara tahunan menjadi Rp 29,28 miliar. Walhasil, laba usaha WEHA berhasil melompat 84,45% secara tahunan menjadi Rp 21 miliar.

Baca Juga: BABY Patok Harga IPO Rp 266 per Saham, Jumlah Saham yang Ditawarkan Lebih Sedikit

Sedangkan di sisi laba bersih ada pertumbuhan yang signifikan, yakni hingga 128,55% secara tahunan menjadi Rp 13,86 miliar. Dus, laba bersih per saham WEHA pun membaik, dari Rp 7 per saham pada semester I-2022 menjadi Rp 9 per saham pada semester I-2023.

White Horse merupakan pemain kawakan di bisnis angkutan darat. Emiten ini tidak hanya menyediakan armada transportasi, namun juga menjalankan bisnis manajemen pelayanan transportasi darat yang terintegrasi. 

Selain bus pariwisata, WEHA juga memberikan layanan penanganan bandara, pernikahan, antar-jemput karyawan, transportasi MICE, dan bus sekolah.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Faktor Biaya dan Kurs Rupiah Membebani Mayora, Begini Proyeksi Arah Saham MYOR
| Selasa, 04 November 2025 | 09:09 WIB

Faktor Biaya dan Kurs Rupiah Membebani Mayora, Begini Proyeksi Arah Saham MYOR

Hingga akhir 2025 MYOR menargetkan laba bersih sebesar Rp 3,1 triliun atau cuma naik sekitar 0,8% dibandingkan tahun lalu.​

Bursa Efek Indonesia (BEI) Meluncurkan Tiga Indeks Baru
| Selasa, 04 November 2025 | 08:49 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) Meluncurkan Tiga Indeks Baru

Investor diharapkan bisa berinvestasi pada saham profit tinggi, valuasi harga dan volatilitas rendah.

Investasi Saham dan Efek Buntung, Saratoga Investama Sedaya (SRTG) Cetak Kerugian
| Selasa, 04 November 2025 | 08:45 WIB

Investasi Saham dan Efek Buntung, Saratoga Investama Sedaya (SRTG) Cetak Kerugian

Saratoga juga mencatat kerugian bersih atas instrumen keuangan derivatif lainnya Rp 236 juta per 30 September 2025.

Invesco dan Allianz Konsisten Borong Saham UNTR Hingga Oktober, Blackrock Beda Arah
| Selasa, 04 November 2025 | 08:16 WIB

Invesco dan Allianz Konsisten Borong Saham UNTR Hingga Oktober, Blackrock Beda Arah

Sepanjang Oktober 2025 investor asing institusi lebih banyak melakukan pembelian saham UNTR ketimbang mengambil posisi jual.

Penjualan Nikel Melejit, Laba PAM Mineral (NICL) Tumbuh Tiga Digit
| Selasa, 04 November 2025 | 08:02 WIB

Penjualan Nikel Melejit, Laba PAM Mineral (NICL) Tumbuh Tiga Digit

PT PAM Mineral Tbk (NICL) meraih pertumbuhan penjualan dan laba bersih per kuartal III-2025 di tengah tren melandainya harga nikel global.

Laba Emiten Farmasi Masih Sehat Sampai Kuartal III-2025
| Selasa, 04 November 2025 | 07:52 WIB

Laba Emiten Farmasi Masih Sehat Sampai Kuartal III-2025

Mayoritas emiten farmasi mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba di periode Januari hingga September 2025.

Kinerja Emiten FMCG Bervariasi, Prospek di Kuartal IV-2025 Berpotensi Lebih Seksi
| Selasa, 04 November 2025 | 07:42 WIB

Kinerja Emiten FMCG Bervariasi, Prospek di Kuartal IV-2025 Berpotensi Lebih Seksi

Ramadan yang jatuh pada pertengahan Maret 2026 berpotensi mendorong permintaan distributor terhadap barang konsumsi mulai kuartal IV-2025.

Rogoh Kocek Rp 2 Triliun,  Astra International (ASII) Menggelar Buyback Saham
| Selasa, 04 November 2025 | 07:42 WIB

Rogoh Kocek Rp 2 Triliun, Astra International (ASII) Menggelar Buyback Saham

Jadwal buyback PT Astra International Tbk (ASII) direncanakan mulai 3 November 2025 hingga 30 Januari 2026. ​

Kondisi Ekonomi Tak Baik-Baik Saja, Bisnis Emiten Konglomerasi Tertekan
| Selasa, 04 November 2025 | 07:09 WIB

Kondisi Ekonomi Tak Baik-Baik Saja, Bisnis Emiten Konglomerasi Tertekan

Penyebabnya beragam. Mulai dari pelemahan daya beli, depresiasi nilai tukar rupiah, hingga koreksi harga sejumlah komoditas.

Mengintip Saham ESG dalam Jajaran Blue Chip
| Selasa, 04 November 2025 | 06:59 WIB

Mengintip Saham ESG dalam Jajaran Blue Chip

Indeks ESG di bursa saham perlahan menguat. Pemicunya lebih karena rotasi pasar ke saham-saham blue chip.

INDEKS BERITA

Terpopuler