Komisaris dan Direktur Emiten Semen Ini Beli Saham Perusahaannya Sendiri

Kamis, 23 April 2020 | 15:24 WIB
Komisaris dan Direktur Emiten Semen Ini Beli Saham Perusahaannya Sendiri
[ILUSTRASI. Buruh memuat semen ke kapal di pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Kamis (31/10/2019). Menyusul koreksi harga saham, sejumlah direktur dan komisaris emiten semen membeli saham perusahaannya sendiri. ANTARA FOTO/Ampelsa/hp.]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi pembelian saham oleh direksi dan komisaris emiten kian marak terjadi belakangan ini.

Maklum, sebagian besar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) memang tengah diskon akibat pandemi virus corona. 

Aksi beli saham perusahaan sendiri ini, tak terkecuali juga dilakukan oleh sejumlah direksi dan komisaris emiten di sektor semen.

Paling anyar, aksi beli dilakukan oleh Dede Parasade, Direktur Pemasaran PT Semen Baturaja Tbk (SMBR).

Pembelian sahamnya sendiri sudah dilakukan pada 7 April 2020 lalu. 

Namun manajemen SMBR baru melayangkan surat keterbukaan informasi ke BEI pada 22 April 2020.

Jumlah saham yang dibeli Dede sebetulnya tidak banyak, hanya 5.000 lembar.

Baca Juga: Efek Corona (Covid-19), SMBR Prediksi Penjualan Semester I Turun 20%

Dengan harga beli Rp 246 per saham, nilai investasi yang digelontorkan cuma Rp 1,23 juta.

Meski demikian, aksi beli Dede cukup menarik lantaran sebelumnya ia sama sekali tidak memiliki saham SMCB.

Sebelumnya, aksi beli saham perusahaan sendiri juga dilakukan oleh salah seorang komisaris dan direktur di PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Pembelian saham SMGR tersebut dilakukan lewat sejumlah transaksi pada Maret 2020 dan April 2020.

Oh ya, transaksi dilakukan sebelum rencana akuisisi 15% saham anak usaha SMGR, yakni PT Solusi Bangun Usaha Tbk (SMCB) oleh Taiheiyo Cement Group Corporation diumumkan pada 21 April 2020.

Baca Juga: Hari Ini Mentok Auto Reject Atas, Saham SMCB Sudah Naik Sejak Akhir Maret

Namun, keterbukaan informasi soal pembelian saham itu baru disampaikan pada 13 April dan 14 April 2020.

Hendrika Nora O. Sinaga, Komisaris PT Semen Indonesia Tbk, misalnya, membeli saham SMGR dalam tiga kali transaksi.

Masing-masing pada 9 Maret 2020 di harga Rp 9.525, 12 Maret 2020 di harga Rp 8.100 dan 13 Maret 2020 di Rp 7.500 per saham.

Usai transaksi ini, Hendrika yang sebelumnya tidak memiliki saham SMGR, mengempit 30.000 lembar saham perusahaan semen tersebut.

Aksi serupa juga dilakukan Tri Abdisatrijo, Direktur PT Semen Indonesia Tbk.

Total ia membeli 22.800 saham SMGR pada 17 Maret 2020 dan 6 April 2020.

Bagikan

Berita Terbaru

Mengupas Kinerja Hingga Prospek Emiten Anggota MIND ID di 2026: ANTM dan TINS (Bag 1)
| Senin, 08 Desember 2025 | 09:32 WIB

Mengupas Kinerja Hingga Prospek Emiten Anggota MIND ID di 2026: ANTM dan TINS (Bag 1)

Di luar harga komoditas, faktor struktural lain bakal memengaruhi prospek PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS).

Laba ACES Diproyeksi Turun 20% di 2025, bisa Rebound Berkat Low Base Effect di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:57 WIB

Laba ACES Diproyeksi Turun 20% di 2025, bisa Rebound Berkat Low Base Effect di 2026

Strategi rejuvenasi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) meliputi revamp flagship store dan gerai Neka.

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:30 WIB

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar

Mayoritas analis berdasarkan konsensus Bloomberg masih memandang bullish saham PT Telkom Indonesia Tbk.

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:07 WIB

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar mencermati rilis sejumlah data ekonomi domestik pekan ini. Mulai  penjualan sepeda motor, IKK serta data penjualan ritel bulan Oktober. 

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:45 WIB

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026

Kenaikan kinerja seiring permintaan layanan kesehatan yang terus meningkat dan pertumbuhan kuat dari segmen pasien pribadi.

Rupiah di Awal Pekan Menanti Arah Angin Fed
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:30 WIB

Rupiah di Awal Pekan Menanti Arah Angin Fed

Rupiah pada awal pekan ini akan dipengaruhi sentimen pasar yang mulai fokus ke keputusan FOMC pada 9-10 Desember 2025. 

Banjir Turut Menggerus Pertumbuhan Ekonomi
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:25 WIB

Banjir Turut Menggerus Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini berpotensi di bawah 5%                                 

Tata Kelola BPD Dipertanyakan
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:20 WIB

Tata Kelola BPD Dipertanyakan

Terbaru, terjadi kasus tindak pidana perbankan di Bank kaltimtara yang melibatkan pimpinan kantor cabang dan kantor wilayah bank ​

Bank Kecil Prediksi Tahun Depan Masih Menantang
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:20 WIB

Bank Kecil Prediksi Tahun Depan Masih Menantang

Kinerja pembiayaan bank-bank kecil di jajaran kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 1 semakin melempem.​

Harga Logam Mulia Tersengat Sentimen The Fed
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:15 WIB

Harga Logam Mulia Tersengat Sentimen The Fed

Belakangan ini, harga logam mulia bergerak variatif, Harga emas terkoreksi tipis, sementara perak justru mencatat penguatan cukup tinggi. 

INDEKS BERITA

Terpopuler